Pemkab Banyumas Antisipasi Kemacetan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Pemkab Banyumas Antisipasi Kemacetan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Jelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2017, Pemkab Banyumas bersama instansi terkait mengantisipasi potensi kemacetan di jalan raya, khususnya di jalur jalan nasional yang rusak, dengan menggelar rapat koordinasi (rakor).

Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Pemkab Banyumas, Didi Rudwianto, Jumat (16/12) mengatakan, dalam rakor tersebut dibahas terkait kerusakan jalan khususnya jalan nasional.

"Sudah dilakukan perbaikan jalan nasional Ajibarang-Pekuncen maupun sampai perbatasan Tambak. Namun perbaikan ini belum maksimal, karena kerusakan jalan cukup parah," kata Didi.

Lanjut Didi, Pemkab juga telah mengantisipasi dengan menambah rambu, menandai jalan yang berlubang maupun memaksimalkan jalur alterantif khusus kendaraan pribadi, sepeda motor dan mobil bak terbuka.

“Kami juga akan koordinasikan kepada SKPD dan pihak terkait, untuk melakukan percepatan perbaikan jalan, terutama untuk menambal lubang-lubang yang lebar. Ini untuk mengurangi gangguan atau hambatan lalu lintas, yang berpotensi menyebabkan kemacetan panjang,” katanya.

“Titik rawan macet biasanya terjadi di pusat-pusat keramaian, termasuk jalur-jalur perbatasan wilayah dan jalur-jalur wisata seperti Baturraden,” jelasnya.

"Selain petugas lalu lintas, petugas keamanan juga akan disiapkan di beberapa posko yang sudah ditentukan. Ini untuk meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban. Untuk petugas keamanan juga akan disiapkan di beberapa pusat keramaian seperti di gereja dan beberapa fasilitas publik lainnya," imbuhnya.

Sementara Kasi Keselamatan dan Ketertiban Dinhubkominfo, R Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya juga sudah mulai memasang sejumlah rambu di beberapa ruas jalan. Dinhubkominfo banyumas sejauh ini juga sudah menyiapkan petugas untuk melakukan pemantauan.

“Ada puluhan petugas yang akan standby di beberapa titik. Dan ada juga petugas yang mobile untuk mengawasi dan memantau, serta mengurai kepadatan, yaitu sebanyak enam petugas. Untuk rambu-rambu juga masih dilakukan pemasangan, baik rambu penunjuk jalan maupun peringatan,” katanya. (bym1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO