Ada Hantu Noni Belanda di Gedung FK Unair Surabaya, Hiiiiii....

Ada Hantu Noni Belanda di Gedung FK Unair Surabaya, Hiiiiii.... pintu masuk gedung FK Unair. foto:istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di antara ratusan bangunan bersejarah dan menjadi cagar budaya di Surabaya, yang menjadi destinasi wisata adalah gedung Fakultas Kedokteran (FK) . Bangunan kuno di Jalan Prof Moestopo itu punya sejarah panjang lahirnya dunia pendidikan kedokteran di Indonesia.

Bangunan sekolah kedokteran di atas lahan seluas 7.0353 m2 itu sebelumnya dikenal dengan nama Nederlandsch Indische Artsen School yang populer disingkat NIAS. Sekolah yang didirikan 1913 itu masih kokoh berdiri dan terawat bagus.

Arsitek Belanda Wiemans menumpahkan seluruh kemampuan seninya untuk sebuah gedung yang juga dikenal dengan sebutan gedung Sekolah Dokter Hindia Belanda itu. Tak ayal, jika sampai saat ini, gedung FK jadi salah satu tempat wisata favorit wisatawan mancanegara.

Sejumlah tokoh kenamaan dengan titel dokter lahir dari sekolah yang pernah ditutup pemerintah Jepang di tahun 1943, seiring dengan masuknya Nippon ke Indonesia. Hanya saja, ketika pemerintah Indonesia menyatakan kemerdekaan, Ir Soekarno mengganti nama menjadi Universitas Airlangga di tahun 1954. Meski namanya berbau Belanda, tetapi mahasiswanya tidak hanya warga asing semata.

Purnawan Basundoro, sejarahwan, mengatakan, orang-orang Bumiputera dari kalangan menengah atas boleh juga bersekolah. Utamanya turunan pangreh praja. "Jadi tidak benar kalau NIAS untuk orang Belanda saja," kata lelaki yang juga dosen pada Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya itu.

Sayangnya, bagian-bagian dalam gedung yang masih dibiarkan sebagaimana aslinya diwarnai sejumlah rumor tak sedap. Salah satunya pada Departemen Anatomi dan Histologi yang ada di dalam bagian ruang FK di bagian dalam.

Ruangan tempat praktikum para mahasiswa FK inilah yang kerap muncul suara-suara aneh hingga penampakan yang sempat dilihat para mahasiswa, jika pulang petang hari. Selain menyengatnya bau formalin ditambah anyir dari jenazah yang dijadikan praktek, menambah mencekam suasana. Terlebih jika melintas di senja menuju petang.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO