TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan wartawan mengikuti media gethering yang digelar oleh PT Semen Indonesia sejak Rabu (16/11) kemarin di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Kamis (17/11) pagi, para wartawan yang bertugas di bumi wali, termasuk wartawan BANGSAONLINE.com diajak mengunjungi bukit Sikunir di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar.
BACA JUGA:
- SIG Gelar Pasar Murah dan Salurkan 6.000 Paket Sembako di Area Operasi
- SIG Catatkan Volume Penjualan 40,62 Juta Ton Tahun 2023, Naik 10 Persen
- SIG Raih Apresiasi P3DN Terbaik dari Kementerian Perindustrian untuk Kedua Kalinya Berturut-turut
- Usai Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Pasarkan Fesyen Ramah Lingkungan
Puluhan jurnalis tiba di lokasi parkir wisata Sikunir pukul 04.10 WIB pagi. Rombongan pun bergegas menaiki puncak, karena ingin melihat sunrise atau terbitnya matahari dari atas bukit Sikunir.
Perjalanan pun dimulai dari parkiran menunju pos 1. Begitu sampai pos 1, rombongan wartawan istirahat sekaligus salat subuh di sebuah musola yang terbuat dari sesek.
Sekitar 7 menit istirahat dan salat, rombongan jurnalis kemudian melanjutkan ke pos tertinggi yakni pos 3 bukit Sikunir. Jaraknya sekitar 150 meter dari pos 1. Sementara jarak parkiran dengan titik puncak pos 3 sekitar 900 meter. Butuh waktu 40-an menit untuk mencapai puncak.
Tidak mudah untuk berjalan menuju puncak. Sebab jalur sangat terjal dan berkelok-kelok, sehingga membutuhkan tenaga ekstra.
Sayang, saat sampai di pos 3, rombongan harus gigit jari lantaran tak berhasil menjumpai sunrise. Rombongan tak dapat melihat sunrise yang dikabarkan sangat indah tersebut lantaran kabut menyelimuti puncak bukit Sikunir. Sebab, pada saat itu suhu di lokasi puncak mencapai 10 derajat celcius.