Gus Solah Puji Langkah Panglima Gatot Ziarah ke Makam Para Mantan Panglima Tertinggi

Gus Solah Puji Langkah Panglima Gatot Ziarah ke Makam Para Mantan Panglima Tertinggi Gus Solah berbincang dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di dalem Kasepuhan Tebuireng. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

Pria kelahiran 13 Maret 1960 ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil diskusi dengan seluruh kepala staf. Tujuannya, agar seluruh prajurit senantiasa mengenang sejarah perjuangan kemerdekaan dan meneladani sikap para pahlawan.

Ditambahkannya, pada 9 November, sebenarnya tentara dan rakyat sudah siap bertempur untuk mengusir tentara NICA yang membonceng pasukan sekutu. Tapi oleh Kiai Hasyim Asy'ari diminta menunda dulu.

"Kiai Hasyim meminta agar semua pasukan menunggu Kiai Abbas dari Cirebon, yang beliau juluki sebagai "Singa dari Jawa Barat". Itulah awal terjadinya peristiwa perang yang sangat heroik pada 10 November, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan," ujarnya pria 56 tahun ini.

Dengan mengingat sejarah, Gatot Nurmantyo berharap prajurit dapat mencontoh kegigihan para pahlawan dalam menghadapi situasi yang semakin sulit.

"Bung Karno mengatakan, perjuangan saya tidak berat karena hanya mengusir penjajah. Tapi perjuanganmu nanti akan lebih berat karena melawan bangsamu sendiri," tandasnya mengutip ungkapan Sang Proklamator.

Dengan tradisi ziarah, mantan KSAD ini berharap dan kalangan pesantren dapat bergandengan tangan untuk menghadapi tantangan pembangunan. "Pantang menyerah, komitmen, penuh dedikasi dan yang paling penting berjuang dengan ikhlas, tanpa kepentingan apa pun," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO