Terminal Baru Blimbingsari Senilai Rp 70 M Rampung 2017, Disediakan Ruang Menarik Khusus Pengantar

Terminal Baru Blimbingsari Senilai Rp 70 M Rampung 2017, Disediakan Ruang Menarik Khusus Pengantar Bupati Anas ketika memaparkan gambar bandara Blimbingsari, Banyuwangi.

Memang, kalau melihat kemegahan terminal baru Blimbingsari ini, tata ruangnya sangat bagus dan sangat luas. Pemandangannya juga sangat menawan, sehingga para penumpang tidak akan jenuh di terminal bandara blimingsari itu, semua fasilitas sudah tersedia.

“Bagi penu,mpang yang masih menunggu pesawat, dan membutuhkan ngecas HP juga kami sediakan,” papar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Perhubungan terkait rencana penguatan Landasan (runway) dari PCN 28 menjadi PCN 40 penebalan ini akan dilakukan pada awal tahun 2017.

Bahkan Menhub Budi Karya Sumadi sangat mendukung pengembangan bandara Banyuwangi ini. Menhub sangat mendukung pesawat Boing 37-500 segera beroperasi tanpa menunggu penebalan. Karena bandara Blimbingsari bisa didarati jenis tersebut.

Kemenhub hanya meminta peningkatan Fasilitas Petugas Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PPK) Penuh, “Harganya PPK itu sekitar 5,5 miliar ini yang belum di punyai, dan saya di beri solusi oleh Kemenhub agar menyewa peralatan tersebut ke PT. Angksa Pura,” jelas Anas.

Dia menambahkan, untuk anggaran furniture (mebelair) dipotong oleh Kementrian Perhubungan, agar pembangunan jalan terus. Maka pihaknya akan mempergunakan furnitur yang ada di pendopo maupun yang ada di Pemkab Banyuwangi.

“Kami tidak masalah dana sebesar Rp. 5 miliar itu di potong oleh Menhub. Dan saya akan meminjam mebelair yang ada di Pendopo maupun yang ada di Pemkab Banyuwangi, berarti dengan di potongnya dana dari kemenhub seluruh biaya pembangunan Bandara ini murni di biayai oleh APBD,” imbuhnya.

Jumlah penumpang di Bandara Blimbingsari Banyuwangi memang terus melonjak melonjak hingga 1.308 persen dari hanya 7.826 penumpang (2011) menjadi 110.234 penumpang (2015).

Memasuki 2016, frekuensi penerbangan ke dan dari Banyuwangi juga bertambah dari semula dua kali dalam sehari menjadi tiga kali dalam sehari. Rutenya adalah Surabaya-Banyuwangi dan sebaliknya. (bwi1/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO