Para Wisatawan Berdatangan Lagi, Pantai Pulau Merah Kembali Bersih

Para Wisatawan Berdatangan Lagi, Pantai Pulau Merah Kembali Bersih Pantai Pulau Merah yang jadi salah satu destinasi wisata andalan di Banyuwangi.

Akibatnya, saat hujan deras yang mengguyur beberapa hari lalu, lumpur dan sampah terbawa hingga ke hilir, termasuk ke Sungai Katak yang membawanya hingga ke Pantai Pulau Merah.

”Kami perintahkan ke BSI untuk menyelesaikan pembangunan tiga dam dalam kurun waktu tiga bulan. Semua proses akan berjalan sebagaimana peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Dengan teguran ini, sambung Anas, diharapkan agar BSI bisa segera menyelesaikan semua perencanaan yang telah ditetapkan. Selain itu, Anas berharap agar BSI juga turut aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat terkait aktivitas penambangan.

Ini karena banyak masyarakat yang belum mengerti perihal aktivitas penambangan emas di Tumpang Pitu. Seperti banyak yang mengira aktivitas penambangan mengambil air dari sungai atau air bawah tanah. Padahal nyatanya tidak. Demikian juga banyak yang mengira akitivitas penambangan sudah berjalan, padahal belum.

”Ke depan, BSI harus benar-benar patuh pada dokumen lingkungan yang juga telah disupervisi banyak pihak, termasuk dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait,” tegas Anas.

Plt Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Chusnul Chotimah mengatakan, dari pemantauan langsung yang dilakukan, PT BSI memang sedang membangun sejumlah dam pengendali.

”Dari hasil pantauan, dam 6 sudah 100 persen selesai, dam 5 sudah 90 persen selesai. Sementara dam 4 dengan tampungan air terbesar yaitu 400 ribu m3 sudah 50 persen berjalan. Dan progress ini sesuai dengan dokumen lingkungan yang telah dibuat,” ujar Husnul.

Direktur PT. BSI Cahyono Seto menyambut terbuka atas teguran yang diberikan Pemkab . Seto pun menyanggupi permintaan Bupati Anas untuk menyelesaikan pembangunan seluruh dam dalam waktu 3 bulan. ”Untuk pembangunan dam, kami sudah mempunyai jadwal rencana pengerjaan, kami yakin dalam waktu 3 bulan bisa selesai,” ujarnya.

BSI membangun dam berkapasitas total 1,98 juta m3. Dam itu digunakan untuk menampung dan menyimpan air hujan yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan. Jadi, BSI tidak memakai air tanah dan air sungai untuk kebutuhan perusahaan. (bwi1/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO