Terganjal Kesehatan, Lima JCH Sidoarjo Gagal Berangkat ke Tanah Suci

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak lima Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 gagal berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Pemicunya, kesehatan mereka dinyatakan tidak memenuhi syarat, karena menderita penyakit berat, di antaranya gagal ginjal dan stroke.

Kelima JCH itu semestinya berangkat dalam Kelompok Terbang (Kloter) 30 dan 31 yang diberangkatkan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, dari Pendopo Delta Wibawa menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Sabtu (20/8).

"Namun karena yang bersangkutan sakit gagal ginjal dan stroke, mereka tidak bisa berangkat," cetus Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo, H Achmad Rofi'i di sela Pemberangkatan JCH Sidoarjo Kloter 29, 30, dan 31, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (20/8).

Selain lima JCH gagal berangkat karena tidak memenuhi syarat kesehatan, seorang JCH gagal berangkat karena tidak bisa memenuhi syarat izin dari instansinya, karena JCH bersangkutan seorang anggota TNI AD.

"Satu CJH belum bisa berangkat karena administrasi dari instansinya. CJH ini dari TNI AD, asal Kecamatan Sukodono," jlentreh Rofi'i.

Total ada 1233 JCH asal Sidoarjo diberangkatkan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, pada Sabtu (20/8) dari Pendopo Delta Wibawa menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pukul 13.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Ribuan JCH itu masuk dalam Kloter 29, 30 dan 31. Sedangkan 445 JCH dalam Kloter 32, akan diberangkatkan pada Minggu (21/8) pagi.

Sementara, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah berharap semua tamu-tamu Allah SWT mendapatkan perlindungan dari Allah SWT saat di tanah suci Makkah dan Madinah hingga kembali ke tanah air. "Semoga JCH diberi kemudahan dalam menjalankan ibadah dan mendapatkan Haji Mabrur," cetus Abah Saiful, panggilan karib H Saiful Ilah. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News