Bikin Senjata Rakitan, Tukang Servis Elektronik di Mojoagung Jombang Ditangkap

Bikin Senjata Rakitan, Tukang Servis Elektronik di Mojoagung Jombang Ditangkap Rumah Bangkit terlihat sepi tidak ada aktivitas. Hanya terlihat beberapa warga dan awak media yang sedang meliput. foto: rony suhartomo/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Aparat Polres Jombang Menangkap Bangkit Fauzal, (48) Karena memiliki 8 pucuk senjata api (senpi) dan ratusan butir peluru tajam. Kuat dugaan senpi sudah dijual hingga luar jawa.

Informasi yang himpun wartawan, kegiatan pembuatan senpi rakitan yang dilakukan tukang service dinamo, mesin cuci dan kulkas itu sudah dilakukan sejak lama. Semenjak, Bangkit menghuni rumahnya di Dusun Dusun/Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

"Informasi yang saya dapat semalam, pak Bangkit itu ditangkap setelah polres sini menerima informasi dari Jakarta. Karena ada yang tertangkap lebih dulu disana. Kemudian setelah ditanya dapat barang itu dari Jombang," ungkap Burhan Ketua RT 04, RW 01, Dusun/Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Selasa (08/8).

Menurutnya, selama ini warga Dusun/Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang itu juga kerap ke luar jawa. Hanya saja, Burhan tak mengetahui apakah kepergian Bangkit ke luar jawa untuk menjual senpi.

"Memang sering ke luar jawa. Katanya kalau ada pekerjaan service di sana. Tapi saya sendiri tidak tahu, karena jarang komunikasi," imbuhnya.

(BACA: Bangkit Fauzal Belajar Rakit Senpi Lewat Internet, Amunisi sebagian Produksi PT Pindad)

Selain itu, di mata para tetangga Bangkit merupakan sosok yang tertutup. Selama lima tahun tinggal di Dusun/Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, bapak tiga anak itu jarang berinteraksi dengan warga sekitar.

"Jarang komunikasi. Karena orangnya sedikit tertutup. Kalau ada kegiatan lingkungan, juga jarang sekali datang," terangnya.

Kendati demikian, Burhan mengaku tak yakin jika, suami Nurul Farikha itu tergabung dengan organisasi teroris. Sebab, selama ini Bangkit tidak pernah mengikuti aliran tertentu yang menjurus ke arah terorisme.

"Kalau aliran teroris sepertinya tidak. Orangnya memang senang berburu kata istrinya. Bahkan dua hari lalu sempat jatuh di hutan Wonoayu saat berburu. Sehingga pas kemarin diambil petugas itu kondisinya sakit," tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO