Pemimpin Kudeta Militer Turki Terbunuh, 90 Tewas, 1.563 Tentara Ditahan

Pemimpin Kudeta Militer Turki Terbunuh, 90 Tewas, 1.563 Tentara Ditahan Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan menghentikan tank milter Turki di depan gedung parlemen di Istanbul, 15 Juli 2016. Militer Turki melakukan kudeta terhadap pemerintahan Erdogan. Kutluhan Cucel/Getty Images/tempo.co

Setelah kudeta digagalkan, Erdogan menuding Kose sebagai pemimpin agitasi dalam kudeta. Sedikitnya 90 orang tewas dan lebih 100 orang terluka dalam upaya kudeta itu.

Pemerintah Turki menyatakan sebanyak 1.563 angkatan bersenjata di Turki telah ditahan akibat percobaan kudeta. “Dengan 29 kolonel dan lima jenderal dicopot dari jabatannya,” seperti dilansir Radio Australia, Sabtu, 16 Juli 2016.

Selain itu, sebanyak 50 tentara yang terlibat dalam kudeta menyatakan menyerah. Mereka menyerah di salah satu jembatan di Istanbul. Mereka meninggalkan tank miliknya dan mengangkat tangannya ke udara.

Tembakan dan ledakan baik di Istanbul maupun Ankara terjadi pada Jumat malam waktu setempat. Selain itu, beberapa pesawat jet milik militer Turki terlihat terbang rendah. Namun, pada Sabtu, kudeta dinyatakan runtuh.

Kabar terakhir menyebutkan bahwa korban yang tewas akibat kudeta mencapai 90 orang. Sebanyak 1.154 terluka dan dirawat di rumah sakit. Pejabat pemerintahan menyatakan bahwa tentara Turki F-16 juga melancarkan serangan udara melawan kudeta.

Bahkan helikopter militer yang terlibat penyerangan di Turki dinyatakan menyerah. Mereka dikabarkan menyerah di Golbasi, salah satu daerah di Ankara. (tim)

Sumber: tempo.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO