Lebaran Ketupat, Pembuat Ketupat Banjir Pesanan

Lebaran Ketupat, Pembuat Ketupat Banjir Pesanan Achsantud Dzoni menunjukkan ketupat matang yang siap dijual. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Bisa jadi saat ini Achsantud Dzoni (47) merasakan capek yang luar biasa. Meski begitu tentunya ia merasa puas. Ini setelah pembuat ketupat asal Dusun Ngembeh Desa Ngumpul Kecmatan Jogoroto itu menyelesaikan pesanan pembuatan ketupat matang sebanyak 3.000 buah, jelang lebaran ketupat.

“Saya aslinya penjual lontong dan lepet. Namun ketika lebaran, saya juga menerima pesanan pembuatan ketupat matang. Pada lebaran tahun ini saya menerima order membuat 3.000 ketupat, menjelang lebaran ketupat yang diperingati pada hari ke tujuh setelah Idul Fitri,” ujar Dzoni kepada wartawan, Selasa (12/7).

Dzoni menambahkan, untuk membuat 3.000 ketupat, dirinya menghabiskan tidak kurang dari 50 kilogram beras.

“Sudah sepuluh tahun menerima orderan seperti ini (membuat ketupat matang). Untuk 3.000 ketupat, tidak kurang menghabiskan sekitar 50 kilogram beras serta menghabiskan lebih dari lima elpiji ukuran 3 kilogram,” paparnya.

Sedangkan proses memasak ribuan ketupat matang itu, Dzoni menggunakan sebuah kompor elpiji yang telah dilengkapi rangka besi penguat yang digunakan untuk menopang satu dandang raksasa. “Hanya pakai satu kompor dan satu dandang raksana ini saja,” tambahnya.

3.000 ketupat itu, lanjut Dzoni tidak diselesaikan dalam satu hari. Ia mengaku memasak ketupat secara giliran sejak lebaran. “Yang matang kami antar ke pemesannya begitu seterusnya. Terakhir sampai hari ini karena Rabu sudah lebaran ketupat,” tandas bapak dua anak ini.

Untuk urusan harga, Dzoni menjual ketupat matang buatannya per 10 biji dengan harga Rp 15 ribu. “Per sepuluh biji saya jual Rp 15 ribu. Jadi dalam pembuatan ketupat ini saya mendapatkan omset Rp 4,5 juta. Lumayan lah untuk tambahan,” pungkas Dzoni. (ony/dio/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO