REMBANG, BANGSAONLINE.com – Nyai Hajjah Siti Fatmah, istri KH Mustofa Bisri (Gus Mus), mantan pejabat Rais Am Syuriah PBNU, wafat, Kamis (30/6) siang. Kabar kepergian Hj Fatmah dikonfirmasi oleh kerabat dan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rembang, KH Bisri Adib Hattani (Gus Adib).
Ia menerangkan, Hj Fatmah meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSU) Rembang, pada pukul 14.30. "Mohon segala kesalahan almarhumah dimaafkan dan mohon doa semoga amal-amal baiknya diterima dan dosa-dosanya diampuni," kata Gus Adib, Kamis (30/6).
Ia menambahkan, Hj Fatmah meninggal setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Rembang selama dua hari terakhir. Gus Adib menambahkan, Hj Fatmah atau yang sehari-hari akrab disapa Nyai Hajjah, meninggal dunia pada usia 66 tahun. Sebelum dirawat di RS Rembang, tiga bulan lalu almarhumah juga dirawat di RSUP Dr Kariadi Kota Semarang Di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.
"Jenazah almarhum Nyai Siti Fatma telah disemayamkan di Pondok Pesantren (Ponpes) Roudhlatul Tholibin, Leteh, Rembang," ungkapnya.
Perjalanan rumah tangga Gus Mus bersama Nyai Hajjah Siti Fatma telah berlangsung menjelang setengah abad.
Gus Mus resmi menikahi putri Kiai Basyuni itu pada 19 September 1971. Ia merasakan berbagai lika-liku hidup berkeluarga dengan Siti Fatma: susah senang keduanya lalui bersama.
Hingga akhirnya, Kamis (30/6/2016), pukul 14.30 WIB, Nyai Fatma mendahului Gus Mus pulang ke rahmatullah di Rumah Sakit Umum Daerah Rembang, Jawa Tengah.
“Selera kami sering berbeda. Tapi kami selalu menghargai selera masing-masing,” tutur Gus Mus melalui akun Facebook pribadinya A Mustofa Bisri pada 3 April 2016 lalu seperti dilansir NU Online.
Dua hari setelah hari ke-44 pernikahan, Gus Mus bercerita perihal kehidupan bersama istrinya.
Berikut kutipan lengkap tulisan pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini di dinding Facebooknya pada 21 September 2015.