Masyarakat Desak BNNK Transparan Umumkan Hasil Tes Narkoba DPRD Gresik

Masyarakat Desak BNNK Transparan Umumkan Hasil Tes Narkoba DPRD Gresik Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah ketika hendak menyerahkan sample urinenya ke petugas BNNK. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik mendapatkan kecaman dari kalangan masyarakat. Pasalnya, BNNK dianggap tidak transparan dalam mengumkan hasil tes narkoba , mulai pimpinan hingga anggota. BNNK Gresik diminta fair dalam menunjukkan hasil tes narkoba anggota DPRD tersebut.

"BNNK Gresik harus berani fair. Jangan ditutup-tutupi. Kalau ada anggota yang positif pemakai narkoba berdasarkan hasil tes tersebut diumumkan ke publik saja," pinta Nur Suripto, pegiat anti Narkoba Gresik, Jumat (6/5).

Menurut dia, tidak diumumkannya hasil tes narkoba anggota memunculkan kecurigaan dari masyarakat kalau ada yang disembunyikan oleh BNNK.

"Jadi gak salah dong kalau masyarakat mencurigai BNNK sengaja menutup nutupi anggota DPRD yang positif narkoba," cetusnya.

Karena itu, saran dia, BNNK diminta mempublikasikan hasilnya. "Sepahit apapun hasilnya, diumumkan saja. Jangan disembunyikan," desaknya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (19/4) lalu BNNK Gresik menggelar tes narkoba bagi ke-50 anggota . Mereka dites narkoba dengan cara diambil sumpel air kencingnya.

Sesuai prosedur, hasil tes narkoba tersebut diumumkan dua hari setelah dilakukan tes. Namun, selang dua hari setelah tes, BNNK Gresik tidak kunjung mengumumkan hasilnya sacara fair.

Kepala BNN Kabupaten Gresik, AKBP Agustianto SH, waktu itu kepada sejumlah wartawan menyatakan, bahwa tes Narkoba kepada 50 anggota ini merupakan instruksi BNN Pusat.

Selain itu, untuk mendukung program pemerintah yang menyatakan perang terhadap Narkoba. " Program ini untuk menjalankan instruksi BNN Pusat," katanya.

Ketua , Abdul Hamid usai lakukan tes narkoba kala itu mengatakan, bahwa kegiatan tes Narkoba bagi 50 anggota merupakan salah satu agenda yang telah ditentukan dalam rapat pimpinan DPRD dan ketua fraksi.

"Kegiatan tes Narkoba ini sudah kami agendakan. Bukan dadakan," katanya.

Hamid menjelaskan, kegiatan tes Narkoba ini bagian dari bentuk sikap anggota mendukung program Pemerintah Pusat yang menyatakan perang terhadap Narkoba.

Selain itu, tambah Hamid, kegiatan tersebut untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa anti terhadap Narkoba. "Sebagai wakil rakyat kita harus bisa memberi contoh bahwa kita anti Narkoba," terangnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO