Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Menuju Semarang, 3 Truk dan Satu Mobil Ringsek

Kecelakaan Karambol di Jalur Pantura Menuju Semarang, 3 Truk dan Satu Mobil Ringsek Kondisi dua dari empat kendaraan yang terlibat kecelakaan. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jalan Pantura dari arah Surabaya menuju Semarang, Jawa Tengah tepatnya di Jalan Hos Cokroaminoto Tuban masih rawan kecelakaan. Terbaru, Kamis (24/3) siang tadi, 4 kendaraan terlibat kecelakaan karambol.

Peristiwa kecelakaan itu bermula saat sebuah truk gandeng yang dikemudikan Samsul Arifin (25) warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul Bunder, Jember berjalan dengan berkecepatan tinggi menuju arah Semarang. Saat itu truknya sedang berjalan mengambil posisi kanan. Namun, saat akan berhenti di traffic light perempatan Kapor, tiba-tiba rem truk miliknya blong.

“Karena rem blong, sopir truk gandeng tersebut menabrakkan ke mobil truk trailer yang berada di depannya dengan Nopol L 9825 UV, yang dikemudikan Imron Fathoni (44), warga Desa Kebonagung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Malang,” ujar Kasat Lantas Polres Tuban, AKP Dyno Indra Setyadi, kepada BANGSAONLINE.com

Setelah truk trailer yang berada di depan tersebut ditabrak, tabrakan terus terjadi hingga ke kenderaan yang berada di depannya. Yakni, dump truk yang kini masih belum diketahui identitas sopirnya. Sedangkan, kendaraan berikutnya yang terlibat kecelekaan yakni sebuah mobil dengan Nopol S 1408 H yang dikemudikan Susilo Murti, warga Wisma Tuban Permai, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

“Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan sekaligus. Tiga kendaraan sudah dievakuasi petugas kepolisian, sementara satu kendaraan langsung pergi sebelum diketahui identitasnya,” tambah Dyno

Beruntung, kecelakaan itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juga.

Akibat laka karambol ini jalur pantura Tuban dari arah Surabaya menuju Semarang sempat macet. Beruntung ada petugas yang mengurai kemacetan terssebut dengan mengalihkan arus lalu lintas dari ujung jalan Hos Cokroaminoto menuju jalan M. Yamin dan kembali lagi menuju perempatan Kapor. 

“Saat ini masih dilakukan perhitungan berapa kerugian materiil akibat peristiwa kecelakaan karambol tersebut, karena kondisi bamper truk gandengan ringsek parah, mobil taft ringsek bagian belakang, dan truk trailernya ringsek bagian belakang dan bodi depan. Sedangkan, dump truk belum diketahui identitasnya,” pungkas AKP Dyno. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO