Waspadai Hujan Abu Bromo, TNBTS Usir Wisatawan dari Lautan Pasir

Waspadai Hujan Abu Bromo, TNBTS Usir Wisatawan dari Lautan Pasir

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan terus memantau perkembangan pasca penetapan level siaga.

"Terkait naiknya level menjadi siaga, kami terus memonitor perkembangan. Petugas BPBD, Diskes, Pol PP dan Disnakertransos sudah stand by dan memantau perkembangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Sabtu (5/11) dilansir detikcom.

Sampai saat ini wilayah Kabupaten Pasuruan terdekat dengan sekitaran Wonokitri, Tosari, aman dan terkendali.

"Kalau di Tosari tidak sampai harus mengungsi. Kecamatan tosari relatif lebih aman karena terhalang gunung dibanding Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, Probolinggo. Yang diwaspadai hanya hujan abu. Untuk sementara kita siapkan masker dan air bersih," jelas dia.

Sisi lain, sebanyak 30 personil Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dikerahkan untuk menghalau wisatawan yang hendak masuk ke lautan pasir terkait status yang naik dari Waspada menjadi Siaga Level III.

"Kita siaga petugas di pintu masuk ke lautan pasir dan padang sava Bromo," ungkap Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari, Sabtu (05/12).

Menurut dia, Rekomendasi dari PVMBG harus dipatuhi oleh semua pihak baik wisatawan dan masyarakat di kawasan . Sedangkan pengunjung hanya bisa menikmati keindahan Bromo di tengah status vulkanik meningkat dari Ngadisari-Probolingo dan Wonokitri-Pasuruan.

"Kalau pasuruan di Penanjakan dan Probolinggo di sekitar Hotel Lava View dan Bromo View," ungkapnya.

Untuk mengetahui aktivis vulkanik Bromo, tambah Ayu, pihaknya terus berkoordinasi dengan petugas PVMBG di Pos Pengamanatan Bromo. "Kita akan terus berkoordinasi dan update kabar terbaru," terangnya. (det/jap/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Hati-Hati, Ruas Jalan Menuju Gunung Bromo Longsor':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO