
Namun, setelah ditunggu lebih dari 10 menit, Rista tak kunjung kembali. Arifah mulai panik dan mencoba menghubungi Rista lewat DM Instagram.
Awalnya Rista membalas dan mengaku sedang membeli makanan. Namun tak lama kemudian, akun Instagram Arifah diblokir oleh pelaku.
“Saya coba kontak lewat nomor suaminya, eh ternyata juga sudah diblokir. Saya makin panik,” ungkapnya.
Yang lebih mengejutkan, pada Kamis (17/7/2025) pagi sekitar pukul 08.00, Rista kembali mengirim pesan lewat DM. Kali ini, ia mengancam Arifah dan menyuruhnya datang ke Yogyakarta jika ingin bertemu anaknya.
“Dia bilang, kalau mau ketemu anak saya, saya harus ke Jogja. Seperti ngancam gitu,” katanya.
Mengetahui anaknya belum kembali dan dugaan penculikan semakin kuat, Arifah langsung melapor ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo. Ia juga menyerahkan data lengkap pelaku dan foto anaknya ke pihak kepolisian.
“Anak saya masih 15 bulan, masih nyusu ASI. Saya mohon, siapapun yang melihat anak saya atau pelaku, tolong segera lapor ke polisi,” harapnya.
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo, Iptu Utun Utami membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan.
“Kami sudah terima laporan dari ibu korban. Saat ini, tim sedang menyelidiki dan melacak keberadaan anak tersebut,” pungkasnya. (cat/van)