
MALANG, BANGSAONLINE.com - Kepala BPJS Kesehatan Malang, Yudhi Wahyu Cahyono, mengimbau seluruh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memanfaatkan fitur skrining riwayat kesehatan yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN. Fitur ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif guna mendeteksi dini risiko penyakit kronis.
“Skrining riwayat kesehatan ini sangat penting dilakukan paling tidak sekali dalam satu tahun. Peserta dapat melakukan skrining tersebut melalui Aplikasi Mobile JKN, Website BPJS Kesehatan, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (PANDAWA) pada nomor 08118165165, Aplikasi P-Care FKTP maupun Akses Portal QR BPJS Kesehatan,” ujarnya pada Jumat (20/6/2025).
Sementara itu, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti Klinik Bunga Melati berperan vital dalam layanan kesehatan primer. Kepala Klinik, Novita Wahyu Rahmawaty, menegaskan pentingnya skrining sebagai langkah awal mencegah penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan dislipidemia.
“Jika masyarakat menerapkan pola hidup sehat secara konsisten, maka jumlah kunjungan ke FKTP akan menurun, pada akhirnya rujukan ke rumah sakit pun menjadi lebih sedikit. Hal ini tentu membuat sistem kesehatan masyarakat menjadi lebih baik. Banyak penyakit kronis bersifat diam-diam pada tahap awal. Dengan adanya skrining riwayat kesehatan kita bisa melakukan pencegahan primer dan sekunder, serta menghemat biaya kesehatan secara signifikan,” paparnya.
Ia juga menekankan pentingnya adopsi layanan digital untuk mendukung pendekatan kesehatan yang lebih proaktif. Klinik Bunga Melati menyambut baik transformasi sistem layanan dengan mengoptimalkan fitur Mobile JKN.
“Kebanyakan masyarakat yang masih berpikir bahwa fasilitas kesehatan hanya didatangi ketika sakit. Selain itu, ada pula yang merasa takut mengetahui kondisi kesehatannya sehingga enggan melakukan skrining. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami dalam membangun kesadaran preventif,” imbuhnya.
Novita berharap masyarakat mulai memandang kesehatan sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar reaksi saat sakit. Ia juga mendorong kebiasaan pola hidup sehat seperti makan bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup, dan pemeriksaan rutin.
“Aplikasi Mobile JKN adalah inovasi digital yang sangat bermanfaat. Dengan memanfaatkannya, masyarakat bisa mendapat layanan yang lebih cepat dan nyaman serta mengurangi antrean di fasilitas kesehatan. Kemudian berbagai inovasi dan pendekatan telah kami lakukan agar masyarakat sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan demi terwujudnya sistem kesehatan yang lebih baik dan berkelanjutan,” pungkasnya. (rom)