
BANGSAONLINE.com — Di tengah tren hidup sehat dan kembali ke bahan-bahan alami, tawas mulai banyak dilirik sebagai alternatif deodoran.
Bentuknya sederhana, bening seperti batu kristal. Namun, manfaatnya untuk menjaga ketiak tetap segar tanpa bau tak perlu diragukan lagi.
Tawas, atau alum, sebenarnya sudah digunakan sejak lama, bahkan sejak zaman nenek moyang.
Mineral ini punya sifat antibakteri yang membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
Bedanya dengan deodoran biasa, tawas tidak menyumbat pori-pori dan tidak mengandung alkohol, parfum buatan, atau bahan kimia keras lainnya.
Cara pakainya juga sangat mudah. Cukup basahi sedikit, lalu oleskan ke ketiak setelah mandi.
Sensasinya dingin dan tidak lengket.
Yang menarik, satu batu tawas bisa bertahan berbulan-bulan, jadi selain ramah di kulit, juga ramah di dompet dan lingkungan.
Beberapa pengguna mengaku merasa lebih nyaman menggunakan tawas karena tidak meninggalkan noda di baju dan tidak menyebabkan iritasi.
Bahkan, tawas disebut-sebut bisa membantu mencerahkan area ketiak karena tidak mengandung bahan yang memicu pigmentasi.
Kini, tawas mulai banyak ditemukan dalam berbagai bentuk kemasan modern.
Ada yang dikemas seperti roll-on, ada juga yang tetap dalam bentuk batu kristalnya yang khas.
Harganya pun cukup terjangkau dan bisa dibeli di toko obat, pasar tradisional, atau lewat toko online.
Dengan semakin banyaknya orang yang beralih ke gaya hidup minimalis dan alami, tawas kembali dilirik sebagai solusi perawatan tubuh.
Bukan sekadar warisan tradisional, tawas kini menjadi pilihan modern yang layak dipertimbangkan. (mg3)