
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Kabar dugaan belum dikembalikanya puluhan tablet Ipad dengan status pinjam pakai yang diterima anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 kembali berembus.
Salah satu anggota DPRD Kota Surabaya periode 2014-2019 dari Fraksi Demokrat Junaedi, mengaku tidak tahu mengenai hal tersebut
“ Kalau soal itu saya tidak tahu sama sekali mas. Maaf mas saya lagi di luar kota dan masih sibuk kegiatan,” ujar Junaedi saat di konfirmasi hal tersebut via telepon seluler, Rabu (21/05/2025).
Terpisah, Kepala Inspektorat Kota Surabaya Rachmad Basari saat dikonfirmasi terkait fasilitas Ipad anggota dewan periode 2014-2019 yang belum dikembalikan, tak menjawab. Baik melalui pesan singkat maupun telepon seluler.
Seperti diketahui, pada pertengahan 2024 Ipad dengan kisaran harga antara Rp11 juta hingga Rp14 jutaan yang diterima 50 amggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 tersebut juga sempat mencuat.
Kali ini, puluhan Ipad yang tidak jelas keberadaanya meski masa jabatan para anggota DPRD Surabaya sudah berakhir kembali menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Diketahui, anggaran untuk pengadaan perangkat elektronik terebut mencapai Rp 900 juta.