
BANGSAONLINE.com - Film Gowok garapan Hanung Bramantyo siap menghidupkan kembali salah satu tradisi kontroversial dari kebudayaan Jawa ke layar lebar.
Mengambil latar waktu tahun 1955 hingga 1965, film ini mengupas tradisi gowok yang merupakan sebuah praktik sosial yang jarang dibicarakan namun memiliki akar sejarah yang dalam.
Dalam budaya Jawa, gowok adalah sebutan untuk seorang perempuan yang disewa untuk memberikan pendidikan rumah tangga dan seksual kepada pria muda, biasanya sebelum mereka menikah.
Namun, Film Gowok ini bukan sekadar eksplorasi sensualitas semata. Film ini berusaha mendobrak stigma dengan menyoroti perspektif yang sering terabaikan, bahwa kepuasan dalam pernikahan bukan hanya tanggung jawab perempuan, namun juga tanggung jawab laki-laki.
Film ini bercerita tentang seorang guru perempuan kamasutra Jawa tradisional terlibat dalam rencana balas dendam terhadap mantan kekasihnya dengan memanfaatkan tradisi gowok.
Ia merayu putra mantan kekasihnya sebagai bagian dari pendidikan pranikahnya.
Film ini dibintangi oleh aktor-aktor terbaik Indonesia, termasuk Reza Rahadian, Raihaanun, Slamet Rahardjo, Ali Fikry, Djenar Maesa Ayu, Nayla Purnama, dan Donny Damara.
Film ini akan mulai tayang di bioskop pada 5 Juni 2025.
Selain itu, menurut akun X @WatchmenID, Gowok juga dijadwalkan untuk tayang di International Film Festival Rotterdam 2025.
Hal ini membuka peluang untuk menembus pasar internasional dan memperkenalkan budaya Nusantara ke dunia. (mg3)