Kemenristek Dikti Gerebek Wisuda Bodong, Peserta Bingung Ditanya Nama Mata Kuliah

Kemenristek Dikti Gerebek Wisuda Bodong, Peserta Bingung Ditanya Nama Mata Kuliah ILEGAL - Para peserta wisuda ilegal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, 19 September 2015. foto: tempo

Saat ditanyakan mata kuliah apa yang menjadi favoritnya, Dini pun juga tidak jelas menyebutkannya, bahkan ia tidak tahu mata kuliah yang ia sebutkan itu mempelajari tentang apa. "Apa ya, banyak deh pokoknya, yang lain saja deh pertanyaannya," ujarnya menghindar.

Dini juga mengatakan bahwa saat ini hanya wisuda saja, untuk ijazah belum diberikan Yayasan Aldian Nusantara karena alasan yang tidak jelas, ia hanya diberi tahu oleh pihak yayasan, ijazah baru bisa diambil tiga bulan kemudian.

"Hari ini hanya wisuda, ijazahnya diambil tiga bulan lagi di Jakarta. Mungkin belum selesai pembuatannya dan nanti akan dikabari kembali oleh yayasan," kata dia.

Selain kuliah, Dini juga bekerja di perusahaan garmen sejak 2012 sampai sekarang. Dini yang berangkat dari Subang pukul 04.00 WIB ini mengaku kuliah pada Sabtu dan Minggu secara tatap muka.

Sebelumnya, Supriadi Rustad, Ketua Tim Evaluasi Kinerja Akademik Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, menemukan wisuda ilegal yang diadakan oleh Yayasan Aldian Nusantara.

"Wisuda ilegal itu melibatkan STP Telematika 295 peserta wisuda, satu STKIP Suluh Bangsa 293 peserta wisuda, STIT Tangerang Raya 150 peserta wisuda, sehingga total peserta wisuda 738. Jumlah yang diwisuda sama yang hadir berbeda, yang hadir pada hari wisuda ternyata ada 978 peserta," kata Supriadi. (dtc/tmp/lan/sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO