PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan belum mengambil sikap terkait rencana 2 paslon yang akan menggelar pawai sound horeg. Hal tersebut menjadi perbincangan masyarakat hingga media sosial, di mana agenda tersebut menemui jalan buntu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pasangan Mudah (Gus Mujib-Ning Wardah) telah memesan salah satu penyedia sound horeg untuk pawai dari Lapangan Kuti Pandaan menuju Lapangan Martopuro. Begitu pula dengan Rusdi-Shobih terkait penyewaan sound horeg, namun lokasinya berbeda dengan pasangan Mudah, yakni dari Lapangan Nongkojajar menuju Stadion Pogar Bangil.
Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2024, Polres Pasuruan Gelar Ramp Check Mobil Wisata Gunung Bromo
Diketahui, KPU Kabupaten Pasuruan melarang konvoi menggunakan sound horeg lantaran dianggap mengganggu aktivitas warga, dan pengguna jalan. Penyelenggara pesta demokrasi itu mempersilakan penggunaan sound horeg saat kampanye dengan lokasi yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Candra, belum menanggapi saat dikonfirmasi melalui pesan instan (WhatsApp). Namun, salah satu asisten menyebut Kapolres Pasuruan tengah bertugas.
"Bapak tidak ada di tempat. Bapak masih sedang agenda dinas luar," ucapnya singkat.
Baca Juga: Dua dari Empat Pelaku Ngaku Wartawan dan Buser yang Peras Janda di Polsek Bangil Ditangkap
Terpisah, Kasat Intel Polres Pasuruan tak merinci terkait adanya pelaksanaan pawai sound horeg.
"Tentang pelarangan boleh atau tidaknya. kegiatan kampanye sound horeg sampai saat ini belum ada surat pemberitahuan dari Bawaslu dan KPU," kata saat dihubungi melalui sambungan telepon. (maf/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News