TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban terus memonitoring ketersedian bahan pokok di pasar tradisional jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Sudah sejak kemarin hingga sekarang kita menggelar kegiatan monitoring ketersedian bahan pokok di pasar-pasar tradisional," kata Kadiskopumdag Tuban, Agus Wijaya kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Baca Juga: Sambut Libur Nataru 2025, Imigrasi Surabaya Siagakan Ratusan Petugas di Bandara Juanda
Kata dia, pasar yang sudah dimonitoring oleh petugas Diskopumdag ialah Pasar Margomulyo, Kecamatan Kerek dan Pasar Montongsekar, Kecamatan Montong.
Kemudian, tim berlanjut di Pasar Layur Kecamatan Bancar, Pasar Tambakboyo, dan Pasar Jenu.
Petugas juga melaksanakan monitoring di pasar tradisional di Desa Karangagung, Kecamatan Palang.
Baca Juga: Pemkab Lamongan Siagakan 198 Tim Kebersihan Jelang Nataru
"Insyaallah monitoring terus berlanjut, hal itu dilakukan demi menjaga kestabilan bahan kebutuhan pokok di pasaran," ungkap Agus.
Menurutnya, monitoring ini bertujuan mengetahui ketersediaan bahan pokok dan melihat secara langsung peredaran konsumsi bahan pangan masyarakat.
Di kegiatan itu, pihaknya juga mengimbau agar pemilik toko di pasar tradisional tidak memanfaatkan atau memasarkan barang yang kedaluwarsa.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Agus mengatakan, hasil dari monitoring bahan pokok yang penting dinilai cukup aman ketersediannya hingga Nataru.
"Pantauan tim kami untuk ketersedian bahan kebutuhan pokok cukup aman. Sehingga, masyarakat tidak perlu panic buying. Selanjutnya, mengimbau pada toko-toko di pasar agar tidak menimbun bahan pokok," bebernya.
Sementara itu, dalam monitoring tersebut petugas Diskopumdag juga mengecek kondisi barang yang dijual di pasaran. Jika ditemukan barang atau bahan pokok yang rusak maupun kedaluwarsa, pedagang diminta segera mengganti.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Pastinya kita laksanakan kegiatan ini hingga mendekati Hari Raya Natal, termasuk harga-harganya juga tetap kita pantau," pungkas Agus.
Kusni, pedagang di Pasar Layur, Kecamatan Bancar, mengaku jika ketersedian bahan kebutuhan pokok cukup aman. Ia menuturkan barang yang dijual juga tidak melebihi harga normal.
"Kalau natal dan tahun baru, tidak seramai saat Hari Raya Idul Fitri. Sering kali permintaannya sangat banyak," ucapnya. (wan/van)
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News