Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA

Penumpang Arus Balik Masih Padat, Petugas Satlantas Polres Kediri Kota Patroli ke Stasiun KA Personel Polres Kediri Kota bersama petugas Keamanan Stasiun saat menyampaikan imbauan pada Penumpang KA arus balik di Stasiun Kediri. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

"Peningkatan pengawasan ini dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama masa angkutan lebaran," imbuh Kuswardojo.

Perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun selama musim angkutan Lebaran berlangsung lancar dan aman.

Kuswardojo, berharap keselamatan perjalanan tetap terjaga dengan tambahan dukungan aktif dari masyarakat, baik dalam pengawasan jalur kereta api maupun kedisiplinan di perlintasan sebidang.

Selain itu, Kuswardojo juga menginformasikan bahwa permintaan layanan kereta api di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun masih tinggi. 

Hingga tanggal 17 April 2024 (H+6), sebanyak 15.721 pelanggan menggunakan kereta api, dengan Stasiun Madiun menjadi yang terpadat. 

Sebanyak 2.987 penumpang akan berangkat dari Stasiun Madiun, sedangkan 6.043 penumpang akan tiba.

Selain Stasiun Madiun, berikut naik turunnya penumpang di beberapa Stasiun Utama wilayah Daop 7 Madiun pada 17 April 2024 (H+6) tercatat:

Stasiun Kediri: Naik 1.001, Turun 780, Stasiun Jombang: Naik 835, Turun 763, Stasiun Kertosono: Naik 751, Turun 588,

Stasiun Tulungagung: Naik 850, Turun 474, Stasiun Blitar: Naik 718, Turun 495

Kuswardojo menambahkan, berdasarkan data volume naik turun penumpang dari tanggal 31 Maret hingga 17 April di Daop 7 Madiun, telah terlayani sebanyak 159.317 penumpang berangkat dan 184.226 penumpang tiba. Angka ini mencerminkan tingginya permintaan akan layanan kereta api di wilayah kami selama periode liburan ini.

"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk memperhatikan dengan cermat jadwal keberangkatan dan kedatangan, serta memastikan kedatangan tepat waktu agar tidak mengalami keterlambatan yang tidak diinginkan," pungkas Kuswardojo. (uji/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Mudik Ke Madiun, Siap-Siap Diisolasi Di Bekas Penjara Belanda Yang Angker':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO