Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, khusunya Kepolisian RI dan TNI yang mana telah berkontribusi penuh dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan selama arus mudik tahun ini.
"Sangat menggembirakan TNI dan Polri benar-benar memberikan dukungan kepada obyek-obyek transportasi yang memang sangat penting, karena keamanan dan safety itu sangat penting. Oleh karena itu saya menyampaikan terima kasih," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jajarannya akan terus meningkatkan keamanan selama mudik lebaran. Ia juga menekankan agar jajaran lebih maksimal lagi dalam menekan jumlah terjadi kecelakaan lalu lintas selama proses mudik Idul Fitri tahun ini.
"Jawa Timur menjadi tujuan utama dari pemudik. Oleh karena itu kita pesankan bahwa dari evaluasi tahun 2023, angka kecalakaan lebih tinggi dari wilayah lain, kita ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan," katanya.
"Kita minta kepada seluruh petugas yang ditugaskan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga pelayanan mudik tahun 2024 ini bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan kenyamanan kepada seluruh masyarakat," tambahnya.
Sedangkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan berkomitmen akan mendukung secara penuh baik personel dan alat angkut selama mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 ini. Sehingga masyarakat merasakan kenyamanan dan keamanan selama proses mudik ke kampung halaman.
"Kita siapkan 2.000 personel yang kita tempatkan di Posko dan Pos Pelayanan yang tersebar di Surabaya. Selain personel, TNI juga menyiapkan alat angkut darat, laut dan udara. Kita juga siapkan mobil derek dan ambulance di titik-titik rawan," pungkasnya. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
