Gubernur Khofifah di acara pelantikan pejabat Eselon III Jawa Timur (dok. ist)
“Dua penghargaan digitalisasi sistem kita yang diterima Pemprov melalui Kepala Dinas Kominfo ternyata Jawa Timur peringkat pertama,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan gubernur, kemiskinan ekstrem di Jawa Timur mengalami penurunan signifikan.
Tahun 2020 kemiskinan ekstrem di Jawa Timur 4,4% dan per Maret 2023 kemiskinan ekstrem di Jawa Timur sudah 0,82%. “Mudah-mudahan survei per September kemungkinan Maret atau Mei akan dirilis oleh BPS mudahan sudah mendekati 0%,” harapnya.
Menurutnya, kepercayaan investor dalam dan luar negeri di Jawa Timur sangat signifikan melebihi dari rata-rata nasional dan melebihi dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
“Artinya dari 4 hal target pembangunan berdampak, ke empat- empatnya kita sudah mencapai pada titik yang cukup membahagiakan, menggembirakan, dan patut kita syukuri terima kasih semuanya,” terangnya.
Para pejabat yang dilantik hari ini, menurut gubernur, telah menjadi bagian dari squadron penguat Jawa Timur untuk mencapai titik-titik terbaik pada tahun 2023, diharapkan, ketika pada posisi formasi yang sekarang, para pejabat tetap memberikan yang terbaik dalam koordinator masing-masing kepala dinas, kepala Bakorwil, kepala biro dan seterusnya. “Saya mohon saudara tetap berikan dedikasi terbaiknya dan pesan saya, tetaplah Jawa Timur memimpin di antara seluruh provinsi di Indonesia. Tetaplah menjadi yang terbaik,” pintanya.
“Terima kasih semua yang sudah memberikan dedikasi terbaiknya, seluruh kepala dinas kepala biro, kepala rumah sakit dan tentu adalah Pak Sekda semuanya Terima kasih. Sinergi ini telah menjadi orkestrasi yang menurut saya hasilnya cukup signifikan, teruslah memberikan yang terbaik untuk Masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (dev/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
