Hadapi Tantangan Digital, Gubernur Khofifah Minta Guru Terus Berinovasi dan Berkreasi

Hadapi Tantangan Digital, Gubernur Khofifah Minta Guru Terus Berinovasi dan Berkreasi

MALANG, BANGSAONLINE.com – Menghadapi tantangan digital yang kian berat, para guru diminta terus mengembangkan diri dengan berinovasi dan semakin kreatif. Permintaan itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, ketika membuka Puncak Peringatan tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur di Universitas Negeri Malang, Kamis (23/11).

“Saya berpesan agar para guru, untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitasnya menyiapkan berbagai tantangan yang dinamis baik di dalam maupun di luar negeri. Sejatinya pendidikan itu long life education. Minal Mahdi Ilal Lahdi, dari buaian hingga ke liang lahat,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Lebih lanjut, menyampaikan pentignya peran seoarang guru. Guru harus menyiapkan generasi muda yang mampu menghadapi berbagai tantangan zaman.

Menurutnya, guru adalah agen perubahan yang akan menjadi role model dalam upaya mempersiapkan generasi menuju Indonesia eas 2045. Ia berharap guru dapat melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di semua jenjang.

Tak hanya itu, Pemprov Jawa Timur juga baru saja dianugerahi dua penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah Ki Hajar 2023 yang digelar Kemendikbudristek RI. Dua penghargaan yang berhasil dibawa pulang Jawa Timur tersebut yakni Daerah Jawara Belajar.id. Kemudian juga Penghargaan Sinergi dimana Jatim menjadi partisipasi daerah dengan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) terbanyak.

Dalam kesempatan ini, Gubernur memberikan apresiasi berupa piagam penghargaan kepada para siswa peraih medali emas dan guru pembimbingnya di ajang LKS SMK Tingkat Nasional tahun 2023.

Selain piagam penghargaan masing-masing siswa mendapat hadiah berupa uang sebesar Rp 20 juta.

Sedangkan guru pembimbingnya masing-masing mendapat Rp 2,5 juta. Gubernur juga memberikan piagam penghargaan kepada enam guru yang meraih juara 1 dalam berbagai bidang di ajang Porseni Nasional X IGTKI-PGRI Provinsi Jawa Timur 2023.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyampaikan bahwa momen ini adalah momen menyatukan semangat para guru untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Jawa Timur.

“Merdeka belajar membuat kita tidak takut pada tantangan yakni kekurangan guru. Merdeka belajar ini harus kita terapkan hingga di pelosok Jawa Timur. Harapannya Jawa Timur akan tetap menjadi pioneer pendidikan di Indonesia,” kata Aries. (dev/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO