SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pameran produk-produk yang dihasilkan para santri, pesantren, maupun alumni pesantren yang dihimpun dalam OPOP (One Pesantren One Produk) Expo 2023 untuk kali kelima kembali dibuka di Masjid Al Akbar, Surabaya, Kamis (9/11/23) malam.
Sebanyak 52 stand produk OPOP memamerkan berbagai produknya. Mulai dari makanan dan minuman (mamin), kerajinan tangan atau kria, hingga produk fashion.
BACA JUGA:
- Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pastikan Maju Kembali di Pilkada 2024, Khofifah Dapat Dukungan dari LDII
- Silaturahim Bersama LDII, Pj. Gubernur Adhy Sebut Peran Penting Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Lepas Jamaah Haji Muslimat NU Sidoarjo, Khofifah Titip Doakan Kedamaian Dunia saat Wukuf di Arofah
Dalam sambutan pembukaan, Gubernur Khofifah mengakui perjalanan program OPOP ini cukup panjang dan butuh kesabaran.
"Bapak-Ibu sekalian, ini proses panjang sekali. Dalam sekali. Serius sekali. Jadi saya ingin menyampaikan Pak Ghofirin (pimpinan OPOP) pokoknya semangat," ujar Khofifah memberikan motivasi.
Khofifah juga menyampaikan terima kasih pada seluruh pengasuh pesantren yang mendukung OPOP, dan seluruh pelaku OPOP di semua pondok pesantren. Serta Dirut Bank Jatim yang memberi support permodalan OPOP.
"Jadi, Man Jadda Wajadda. Siapa yang bekerja keras, dia bisa sukses," imbuhnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Andromeda Qomariah, mengungkapkan,sebanyak 52 stand memamerkan serta menjual produk OPOP, mulai dari makanan dan minuman (mamin), kerajinan tangan atau kria, hingga produk fashion.