MALANG, BANGSAONLINE.com - Dengan dukungan dari USAID IUWASH Tangguh, Perumda Tirta Kanjuruhan saat ini sedang dalam tahap penyusunan Dokumen RPAM (Rencana Pengamanan Air Minum).
Hal ini bertujuan untuk mengamankan pasokan air minum dari hulu hingga hilir SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum). Pada tahap ini Tim RPAM Perumda Tirta Kanjuruhan, menetapkan SPAM Goa Kalisat di Kecamatan Donomulyo sebagai pilot project.
BACA JUGA:
- Water For Peace, Dirut Perumda Tirta Kanjuruhan Komitmen soal Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat
- Nama Sam Bogang Masuk Daftar Calon Kuat Dirut Perumda Tugu Tirta Kota Malang
- Perumda Tirta Kanjuruhan Imbau Warga Malang Agar Lebih Waspada Pencurian Meteran Air
- Paduan Suara Perumda Tirta Kanjuruhan Meriahkan Upacara HUT ke-1263 Kabupaten Malang
"Pada Pelatihan RPAM, dilakukan kunjungan lapangan ke lokasi SPAM Goa Kalisat, untuk melaksanakan beberapa aktivitas untuk mengendalikan risiko. SPAM Goa kalisat, dan saat ini melayani pelanggan di Desa Banjarejo dan Desa Kedungsalam dengan jumlah pelanggan sebanyak 2.475 SR," ucap Kabag Umum Wahjoe Darmawan, Sabtu (23/9/2023).
Menurutnya, dalam rangka penyusunan Dokumen RPAM, Tim RPAM Perumda Tirta Kanjuruhan di SPAM Goa Kalisat melakukan serangkaian kegiatan yang meliputi Inventarisasi Kejadian Bahaya, Perumusan Tindakan Pengendalian dan Penyusunan Rencana Perbaikan.
"Tim RPAM melakukan inventarisasi kejadian bahaya yang dapat menimbulkan risiko, mulai dari unit air baku seperti bangunan intake, bak penampung, pompa air baku, genset, hingga pipa transmisi," jelasnya
Selain itu, inventarisasi juga mencakup unit produksi, instalasi pengolahan air, injeksi bahan kimia untuk pengolahan air, operasional sensor dan SCADA, serta maintenance unit di IPA. Unit distribusi, jaringan pipa distribusi, instrumen, aksesori, dan kegiatan maintenance juga menjadi bagian dari inventarisasi yang mencakup unit layanan, termasuk jaringan pipa tersier dan SR pelanggan