Polisi Dalami Kasus Penggelapan Bansos PKH di Gunung Eleh Sampang

Polisi Dalami Kasus Penggelapan Bansos PKH di Gunung Eleh Sampang Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto, saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Penyidik dari Satreskrim mulai mendalami kasus dugaan penggelapan dana bansos PKH di Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung. Kasus yang dilaporkan oleh LBH Janur itu dalam tahap penyelidikan.

Kasi Humas , Ipda Sujianto, mengatakan bahwa petugas tengah menyelidiki kasus yang diduga dilakukan warga setempat selaku pemilik agen link.

"Kasus ini masih diselidiki, berdasarkan keterangan pelapor ATM PKH milik KPM ini ada di tangan oknum pemilik Agen link," ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Polisi pun berencana bakal melakukan pemanggilan terhadap pelapor dan sanksi untuk dilakukan pemeriksaan. Kasus dugaan penggelapan ini ditangani oleh unit IV Satreskrim .

"Untuk perkembangan perkara ini akan disampaikan lebih lanjut setelah pelapor dan sanksi sudah dipanggil," kata Sujianto.

Sementara ini, pelapor merasa dibohongi oleh oknum pemilik Agen link karena bantuan yang dijanjikan tak kunjung di dapat.

"ATM PKH serta buku tabungan diminta oleh oknum agen link karena bantuan milik pelapor tidak cair, lalu akan diajukan dengan bantuan yang lainnya tetapi bantuan tersebut tidak ada," urai Sujianto.

Kuasa hukum pelapor, Andi Subahri, menyebut aduan penggelapan saldo PKH milik kliennya sedang ditindaklanjuti . Sebab, ia menerima informasi aduannya dilimpahkan ke unit IV.

"Polisi juga akan melakukan pemanggilan kepada pelapor serta dengan saksi dalam pekan ini ke . LBH Janur siap akan mendampingi kliennya saat dimintai keterangan di ," ucapnya. (tam/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO