PKL Alun-alun kembali Ngluruk Pemkot Mojokerto

PKL Alun-alun kembali Ngluruk Pemkot Mojokerto Aksi PKL saat pertama kali demo di depan kantor Pemkot Mojokerto, Sabtu lalu. (foto: sindo)

Jika pemkot tetap melarang berjualan di alun-alun, tambah Siswanto pihaknya akan terus melakukan aksi. Bahkan, jika sampai pada Rabu mendatang tak ada solusi, akan mengelar aksi di Dinas Sosial.

"Aksi selanjutnya di Dinsos. Kita akan meminta makan, apa bisa pemerintah memenuhi kebutuhan rakyatnya," kritiknya.

Sementara itu, Pemkot Mojokerto masih bersikeras melarang berjualan di alun-alun. "Alun-alun harus steril dari ," tegas Kasatpol PP, Mashudi.

Menurutnya jika seenaknya berjualan di alun-alun, tak hanya mengganggu keindahan dan ketertiban kota. Tetapi sejumlah eks pedagang alun-alun yang direlokasi di Jalan Benteng Pancasila dua tahun lalu juga akan kembali berjualan di alun-alun.

"Ada indikasi jual beli stand. Eks pedagang yang berjualan di Benteng Pancasila menjual standnya dan kembali mendirikan lapak di alun-alun. Ini jelas tidak bisa dibiarkan," terangnya.

Sementara itu anggota dewan dari komisi III, Junaedi Malik menjanjikan akan ada keputusan bisa tidaknya berjualan di alun-alun. "Dewan akan melakukan pertemuan dengan eksekutif, hasilnya akan diketahui Rabu," katanya. (yep/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO