
Sedangkan informasi terakhir Minggu (26/3/2023) yang diberikan oleh IPTU Gogot bahwa dari empat yang diperiksa masih dilakukan penyelidikan. “Masih kita lidik bukan hanya tentang kelalaian pemilik Kapal yang membiarkan kapalnya tidak layak namun dari pihak lain yang ikut membantu aktifitas transportasi kapan tambang,” tambahnya. (rus/mar)