Ia menyampaikan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat kedua remaja itu mengendarai sepeda motor Honda Beat melaju dari arah timur menuju ke barat. Saat sampai di lokasi kejadian, korban menabrak pembatas jembatan aliran sungai.
"Lalu kedua korban terjatuh ke dalam sungai dengan ketinggian ±10 meter dengan debit air besar dikarenakan curah hujan tinggi," jelasnya.
Korban pertama yang ditemukan adalah BTA. Posisinya berada di bantaran sungai degan posisi setengah badan di dalam aliran sungai. Korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa menuju RSU Dr. Etty Asharto dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.30.
"Kemudian korban kedua bernama Ilwa Dafina Agustina. Pelajar SMP ini terbawa arus sungai sepanjang sekitar 800 meter dari titik kejadian laka. Kemudian korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dievakuasi menuju RS Hastabrata," ungkap Agung.
Proses pencarian korban selain melibatkan BPBD Kota Batu, juga melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu, PMI Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu, petugas kepolisian, tagana, Brantas, dan warga. (adi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News