Jumat Curhat, Kapolres Ngawi Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya dengan Orang Asing dari Sosial Media

Jumat Curhat, Kapolres Ngawi Imbau Masyarakat Tak Mudah Percaya dengan Orang Asing dari Sosial Media Kapolres Ngawi saat memimpin acara Jumat curhat di terminal Kertonegoro, Ngawi, Jumat (17/2/2023).

Yang menariknya dalam tersebut, ada salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh Ridwan (40), terkait adanya kriminalitas yang ada di sosial media (medsos). Sebab, ia pernah mengalami penipuan melalui medsos.

"Saya pernah mengalami pak, ada yang menghubungi bahwa dapat hadiah dan minta ditransfer sejumlah uang. Bagaimana caranya tahu itu bukan penipuan?" tanya Ridwan pada Kapolres Ngawi.

Alumni Akpol 2022 ini, langsung menanggapi pertanyan tersebut, dan juga memberikan solusi terhadap Ridwan.

"Cara mencegahnya adalah jangan langsung percaya dan cepat-cepat transfer. Coba gunakan metode psikologi seperti STAR (Stop Thinking Analisa Respon) yakni jangan langsung merespon bila ada telepon masuk meminta uang," tegas Kapolres Ngawi.

Sebab, menurutnya, sudah banyak kejahatan melalui sosmed yang berhasil diungkap, seperti penipuan. Ia pun mengatakan, dalam pencegahan hal tersebut, menyarankan agar tidak mudah percaya.

"Kenapa masih banyak? Karena pelakunya juga banyak. Salah satu cara Polisi mencegah adalah dengan memberikan imbauan juga pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat melalui penyuluhan secara langsung juga mengingatkan melalui akun media sosial Polres Ngawi. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dan jangan mudah percaya," pesannya. (nal/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO