GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, menutup laga internal sepak bola kelompok usia 10 dan 12 tahun (U10 dan U12), Minggu (4/12/2022). Ajang tersebut digelar Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Gresik, dan diikuti oleh 31 tim U10 serta 34 tim U12 dari 42 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Pudak selama 3 minggu.
"Saya bangga bisa menyaksikan anak-anak yang masih umur 10 dan 12 bisa bermain bola dengan luar biasa. Saya yakin, kalau dibina dengan tepat, di masa depan mereka akan menjadi kekuatan utama sepak bola di Gresik," kata Bu Min (sapaan akrab Wakil Bupati Gresik).
BACA JUGA:
- Gelar Kongres Biasa, PSSI Tuban Komitmen Benahi Sepak Bola di Bumi Wali
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Dia menginginkan, agar PSSI ke depannya dapat mencari dan membina potensi sepak bola di Gresik.
"Sebetulnya di Gresik ini ada ratusan bahkan ribuan yang berpotensi menjadi pemain sepak bola yang bagus. Tinggal PSSI saya harapkan dapat menyaring potensi tersebut," pesannya.
Wabup yakin, dengan ikut sepak bola anak-anak tidak akan terjerumus dalam berbagai macam tindakan negatif. Seperti berkelahi, narkoba, dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga Gresik, Saifudin Ghozali mengatakan, dirinya akan terus bekerjasama dengan PSSI dan KONI untuk dapat menyelenggarakan turnamen sepak bola secara rutin.
"Ke depannya, kita akan bersinergi dengan PSSI dan KONI agar lebih sering menyelenggarakan turnamen seperti ini. Saya juga mengingatkan yang sudah juara satu, jangan terlena. Tetap latihan dan semangat agar bisa menjadi pemain nasional kelak," ucapnya.