Situs Ndalem Pojok Kediri Gelar Penutupan Doa Bersama untuk Kesuksesan KTT G20 di Bali

Situs Ndalem Pojok Kediri Gelar Penutupan Doa Bersama untuk Kesuksesan KTT G20 di Bali Suasana malam penutupan doa bersama lintas agama di Situs Ndalem Pojok. Foto: Ist

Sementara itu, Kushartono, Ketua Harian , menyatakan sepakat yang utama adalah . Ia menilai, jati diri bangsa ini jika disimpulkan adalah manunggalnya keimanan dan kemanusiaan.

"Bahkan pernah ditawarkan dalam Sidang Umum PBB untuk dimasukkan dalam piagam PBB. Ini menunjukkan bahwa adalah ciri khas Indonesia yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lain," paparnya.

Berdasarkan konstitusi negara yakni Pembukaan UUD 1945 dan berlandaskan Ideologi negara , para pendiri bangsa kita sudah konsensus bahwa jati diri bangsa Indonesia adalah manunggalnya keimanan dan kemanusiaan.

"Ini yang menjadi rohnya. Kalau dalam istilah Jawa manungaling kawulo Gusti. yang dijiwai jatidiri bangsa Indonesia, misalnya terkait kancah Indonesia di KTT G-20, jika benar-benar bangsa ini berpegang teguh pada jatidiri bangsa maka Indonesia akan dapat menyinari dunia,” kata pria yang juga Ketua Departemene Pendidikan PCTA Indonesia itu.

“Soal misalnya, kita tidak miring ke kanan atau ke kiri, kita harus tegak lurus non blok, bebas aktif dengan berpegang teguh pada jati diri bangsa Indonesia, berpegang pada manunggalnya Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab. Kami berkeyakinan ini nanti Indonesia bisa menjadi super power perdamaian dunia,” pungkasnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO