TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah kandang pembesaran ayam di Desa Jombok, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban ludes terbakar, Senin (7/11/2022).
Kandang yang terbuat dari kayu dan bambu berukuran 9x40 meter itu diketahui milik Sifak Udin (46), warga Desa Kedungharjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban.
BACA JUGA:
- 20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
- Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
- Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
- Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
Beruntung dalam kejadian itu tidak sampai memakan korban jiwa. Namun begitu, sebanyak 5 ribu ekor ayam berusia 12 hari juga ikut mati terpanggang dan menyebabkan korban mengalami kerugian sampai puluhan juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Total kerugian dalam kebakaran itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 40 juta," kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tuban, Gunadi.
Mantan Kepala Dishub Tuban ini menjelaskan, kejadian kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh pemilik kandang.
Setelah mengetahui api semakin membesar, Udin meminta bantuan kepada warga sekitarnya dan menghubungi Satpol PP dan Damkar Tuban.
"Diduga kebakaran itu disebabkan dari korsleting listrik," imbuhnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Satpol PP bersama Damkar Pos Jatirogo langsung mendatangi lokasi kejadian dengan membawa 1 unit mobil Damkar untuk melakukan upaya pemadaman kebakaran tersebut.
"Setelah dilakukan upaya pemadaman akhirnya tim berhasil melaksanakan pemadaman dan pembasahan," tutupnya. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News