KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa komunitas dan tokoh lintas agama, berkumpul di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Sabtu (8/10/2022) malam.
Pada Lokasi yang merupakan rumah masa kecil Proklamator Kemerdekaan Indonesia dan Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno itu, menggelar doa bersama untuk tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, yang menewaskan 131 suporter Arema FC, Sabtu (1/10/2022) lalu.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Doa bersama yang menjadi agenda setiap sabtu ini, selain mendoakan korban tragedi Kanjuruhan, mereka juga menggelar doa bersama untuk suksesnya KTT G-20 dan Pemilu Serentak 2024.
Ketua Harian Situs Ndalem Pojok, Kushartono mengatakan, doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan yang dilanjutkan dengan doa untuk suksesnya KTT G-20 dan Pemilu 2014, tersebut berjalan lancar.
Ia berharap, semoga kegiatan ini diijabahi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Usai doa bersama kita lanjutkan dengan Sarasehan Kebangsaan dengan tema 'Mengambil Hikmah Tragedi Kemanusiaan Kanjuruhan'. Semoga tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak terulang lagi dikemudian hari," ujar Kushartono kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (9/10/2022). (uji/sis).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News