Gubernur Khofifah: Hadirnya Pemerintah Menunjukkan Komitmen Kuat Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Gubernur Khofifah: Hadirnya Pemerintah Menunjukkan Komitmen Kuat Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat konferensi pers usai meninjau korban tragedi Kanjuruhan Malang.

Tampak hadir pula Menko PMK Muhadjir Effendi dan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basara, mengikuti Rakor yang dilakukan secara internal.

Dalam kesempatan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Rakor tersebut dilakukan untuk mengakomodir masukan laporan dari lapangan terkait tugas dan tanggung jawab dalam penyelenggaraan maupun pengamanan.

"Kemudian kita ingin juga mendapatkan masukan juga dari pihak-pihak terkait terutama tindak lanjut dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan kemarin malam," lanjutnya.

Selain itu, Menko PMK juga menyampaikan, hasil terakhir update korban yang sudah diverifikasi oleh semua pihak, termasuk dari pihak Polri dari pihak rumah sakit maupun dari pihak penyelenggara, yakni jumlah korban semuanya total 448 orang. Dengan rincian luka ringan 302 orang, luka berat 21 orang sedangkan yang meninggal 125 orang.

"Dengan penjelasan resmi ini, saya berharap tidak ada lagi spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban ini," ujarnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Polri akan melakukan langkah-langkah investigasi terkait insiden ini. Diantaranya investigasi internal, dan trauma healing. Dirinya mengatakan bahwa ia membawa tim Gabungan dari Mabes Polri ditambah dengan tim dari Polda Jatim.

"Ini menjadi bagian pertanggungjawaban terhadap publik terkait dengan adanya korban meninggal dunia yang cukup besar dari saudara-saudara kita tentunya langkah-langkah internal segerakan kami laksanakan," Kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.

Pada kesempatan yang sama, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia serius menangani peristiwa ini. Ia juga menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo agar PSSI segera membenahi sistem kompetisi sepakbola tanah air.

"Mohon bersabar tentu ini tidak bisa langsung malam ini, kami belum menyampaikan kesimpulan akhir karena ada proses yang harus dilakukan dan Yakinlah bahwa proses ini akan dilakukan dengan subjektif mungkin dan apapun hasilnya akan disampaikan kepada publik," tegasnya.

Di sisi lain Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan PSSI akan melakukan investigasi internal terkait penyelenggaraan dan panitia pelaksanaan pertandingan Arema Vs Persebaya kemarin. Tak hanya itu, ia juga mengatakan akan menghentikan sementara liga 1.

"Untuk Arema Malang Selama musim kompetisi ini tidak diperbolehkan main di homebase," tukasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO