PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu warga Pamekasan ikut menjadi korban dalam tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan Malang saat laga Arema vs Persebaya. Saat ini, ia tengah dirawat di IGD Malang, Minggu (2/10/2022).
Kordinator Tim Reaksi Cepat (KTRC) Pamekasan, Budi Cahyono, mengatakan bahwa warga yang menghubunginya ada satu orang. Namun, KTRC Pamekasan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait warga dari Bumi Gerbang Salam yang ada di Stadion Kanjuruhan Malang.
BACA JUGA:
- Di Pamekasan, Khofifah Pesankan Pentingnya Kedermawanan Orang Kaya
- Seorang Anggota TNI di Pamekasan Jadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Pemain Musik
- Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Dekat Terminal Ceguk Pamekasan
- Dikabarkan Hilang di Muara Tamberu Agung Pamekasan, 1 Orang Ditemukan Tewas
"Korban inisial (N) 23 tahun laki-laki, tersebut menghubungi saya langsung. Dan saya liat story-nya semalam memang berada di Stadion Kanjuruhan. Untuk sementara ini masih satu, karena masih proses pendataan dan belum terealisasi semua," ujarnya saat dikonfirmasi.
"Korban adalah seorang mahasiswa yang kuliah di Malang, dan kebetulan menonton pertandingan Arema melawan Persebaya. Kami menyiapkan armada untuk melakukan penjemputan korban. Alhamdulillah, korban baik-baik saja dan tidak mengalami cedera serius," paparnya menambahkan.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang disebutkan BPBD Jatim, ada 174 korban jiwa dalam insiden di Stadion Kanjuruhan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menghentikan kompetisi liga 1 (satu) 2022-2023 sampai sepekan. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News