Sebagaimana dijelaskan oleh pemerhati sejarah Komunitas Khazanah Peduli Budaya Kabupaten Tulungagung, Bambang Eko Ariadi, menunjukkan temuan sumur tua tersebut berupa struktur tatanan batu bata merah berbentuk persegi empat dengan ukuran panjang sama sisi kurang lebih 1 meteran dan pada bagian tengah berlubang mirip sumur.
"Bentuknya kotak, posisinya hampir sejajar dengan tanah, sebelumnya warga menutupnya supaya tidak membahayakan," terangnya
Masih menurut Bambang, keberadaan sumur tersebut tepat sejajar dengan posisi tanah di sekitarnya dengan kedalaman tidak lebih dari 1 meter.
"Sumur tersebut pasti ada kaitannya dengan kehidupan masyarakat di sekitarnya, tapi perlu pendalaman untuk memastikannya," jelasnya.
Untuk memastikan kebenaran tentang sumur kuno itu diperlukan pendalaman yang matang. Diperkirakan keberadaan sumur tersebut sangat berkaitan dengan adanya candi di lokasi sekitarnya.
"Bisa jadi ini sumur satu yang dipakai banyak orang, atau satu sumur yang ada di candi, tinggal nanti hasil pendalamannya seperti apa," tandasnya. (fer/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News