TP PKK Jombang Gandeng Ibu-Ibu PKK Sosialisasi Deteksi Kanker Dini hingga Dasawisma

TP PKK Jombang Gandeng Ibu-Ibu PKK Sosialisasi Deteksi Kanker Dini hingga Dasawisma GAYENG – Ketua TP PKK Jatim Ny Hj Nina Soekarwo, Hj.Fatma Syaifulloh Yusuf (Istri Wagub Jatim), Ny.Ria Wijaya (istri Dirjen KKP RI), Ny.Shobibah Rohmah (Istri Menpora), Ny.Hasbiyah Nasir (Istri Menristek), HJ.Mundjidah Wahab Wakil Bupati Jombang, dan Hj.Tjaturina Wihandoko Ketua TP PKK Kabupaten Jombang kompak melalukan salam IVA. (Adi Susanto/BANGSAONLINE)

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pada peringatan Hari Kartini tahun ini, Selasa, 21 April 2015, Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK) dengan Pembina Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, meluncurkan Program Nasional Percepatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan, yang dipusatkan di Puskesmas Puskesmas Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peluncuran serta pencanangan program tersebut dilaksanakan di 11 Kota di Indonesia. Sedangkan untuk Jawa Timur pencanangan dipusatkan di Puskesmas Pulolor Kabupaten Jombang, yang dihadiri oleh Ny Nina Soekarwo atau Budhe Karwo (istri Gubernur Jawa Timur), Hj Fatma Syaifulloh Yusuf (Istri Wagub Jatim), Ny Ria Wijaya (istri Dirjen KKP RI), Ny Shobibah Rohmah (Istri Menpora), Ny Hasbiyah Nasir (Istri Menristek), HJ Mundjidah Wahab Wakil Bupati Jombang, dan Hj Tjaturina Wihandoko Ketua TP PKK Kabupaten Jombang

Pada acara tersebut Ibu Iriana Jokowi Widodo yang berada di Kulonprogo Jawa Tengah, melakukan dialog melalui teleconference dengan Ketua Penggerak PKK di 10 provinsi di Indonesia, termasuk dengan Ketua TP PKK Jawa Timur yang berada di Puskesmas Pulolor Jombang.

Usai acara, Budhe Karwo yang didampingi Hj Tjaturina Wihandoko selaku Ketua TP PKK Jombang menjelaskan bahwa program ini untuk mendorong pencegahan dan deteksi dini kanker pada wanita. Selain itu tambah Budhe Karwo, Program IVA ini juga bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pencegahan kanker dan pola hidup bersih dan sehat.

"Di Jawa Timur kasus kanker ini masih terbilang cukup tinggi, tapi yang memeriksakan diri hanya 5 persen saja dari target 80 persen. Dan ironisnya 70 persen perempuan yang memeriksakan diri sudah dalam stadium lanjut. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri," tandas Budhe Karwo.

Sementara itu Hj Tjaturina Wihandoko Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang mengaku sangat mendukung program yang telah dicanangkan oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo tersebut. Menurutnya dengan adanya kesadaran perempuan melakukan deteksi dini baik papsmear juga IVA, akan dapat menyelamatkan masyarakat dan mengurangi angka kematian karena kanker leher rahim, kanker serviks dan kanker payudara serta yang lainnya.

Dengan menggandeng ibu-ibu PKK, program ini akan sampai ke pedesaan sehingga dapat membangkitkan kesadaran masyarakat di seluruh Indonesia untuk peduli kanker rahim dan payudara, karena ibu-ibu PKK ini merupakan 'grass root' (akar rumput) yang jangkauannya sampai ke pedesaan hingga dasawisma. "Ibu-ibu PKK adalah motor penggerak yang berkontribusi di masyarakat untuk membangun bangsa sehat dan peduli pencegahan kanker serta program pemerintah lainnya”, pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO