Skenario Benturkan Amerika dengan Rusia Gagal, Manusia Pakai Jantung Babi Cuma Dua Bulan

Skenario Benturkan Amerika dengan Rusia Gagal, Manusia Pakai Jantung Babi Cuma Dua Bulan Dahlan Iskan

Er Gham

Dalam paragraf kedua terakhir, disinggung soal pencalonan dengan murah. Ya betul Abah, pencalonan memang tidak murah. Tapi bukan juga mahal. Yang benar: mahal banget. Dulu, saya kira kenapa pemilu disebut sebagai 'pesta demokrasi' karena rakyat bergembira berbondong bondong ikut kampanye dan bebas jurdil mencoblos. Tapi sebenarnya pihak yang benar benar menikmati 'pesta demokrasi' adalah pihak pihak yang menerima dana yang 'mahal banget' itu. Tentu saja mereka tidak suka isyu 'perpanjangan jabatan'. Mereka lebih suka 'bisa tambah periode' karena itu berarti ada pemilu, ada pilkada. Dan ada 'pesta' yang bisa dinikmati kembali.

manaph

Bah, Yang paling timur di Pulau Flores ya Kab. Flores Timur/Larantuka

Dahlanist Sejati

kyknya trik mengalahkan dprd bs dituru nih... " kuat kuatan" tdk gajian...cocok... makanya saya selalu piliih calon kepala daerah yg hidupnya tdk susah utk makan....biar kuat menghadapi para dprd... meskipun dr 10 org yg bener mgkn hanya 5 org. saya akui PDI selalu pintar cari kader karbitan yg sdh jadi... anehnya partai lain kok tetep kukuh memuja kadernya sdr... pilkada partai saya slalu milih yg aliran hijau, krn saya murid nya Gusdur.. tp pilkada kepala daerah saya slalu pilih org yg bagus trak record nya.. termasuk abah DI (jika nyalon lagi)..apapun partai yg meminang nya... syukur2 kalo PSI mau, lgsg saya coblos beserta ketum nya sekalian... hehehe... salam pria normal...

Dacoll Bns

Pengalaman pertama saya ke Sikka di bulan Februari tahun 2013 yg lalu, yang juga pengalaman pertama saya naik pesawat terbang, sangat mendebarkan. Flight sempat ditunda dari bandara Ngurah Rai di Bali selama beberapa jam. Setelah hampir 2 jam terbang dan akan mendarat, pesawat ATR yg saya tumpangi berguncang keras, info dari pilot pesawat di Sikka sedang terjadi badai, kami pun putar balik ke bandara El Tari Kupang dan disediakan penginapan gratis oleh maskapai dan dijanjikan akan terbang kembali ke Maumere besoknya ba'da subuh. Besoknya ternyata masih sama, kami putar balik lagi ke Kupang karena bandara belum bisa mendaratkan pesawat akibat badai di hari sebelumnya. Baru lusa keesokan hari nya kami bisa mendarat di Maumere dan memang benar, pohon2 masih banyak bertumbangan di jalan saat kami keluar dari bandara.

Fatoni

saat Abah nyebut ada PNS jabatan rendahan, ternyata di tempat lain PNS meski jabatan rendahan masih menjadi idola banyak orang, meski DPU tukang sapu pun. untungnya sekarang sogok menyogok untuk jadi pegawai negri sudah tertip tanpa pungli, berarti dulu penuh pungki? betul wkwkwkwk. sekarang pun tetangga saya demi masuk tentara juga harus mengeluarkan uang 400 jta, demi untuk mendapatkan kursi abdi negara, katanya. saat petinggi TNI bilang masuk TNI tanpa pungli, kami sbagai masyarakat cukup tertawa terbahak bahak ...mosok ngono? Yo pancen ngono reeee

Kikik Mas

Teknologi perairan tetes (drip irigation) itu gampang sekali. Tiru saja mekanisme slang infus. Thailand dan Malaysia sudah lama melakukannya.

Sadewa

Bupati mengatakan maju PILKADA lewat partai, MAHAL SEKALI. Saya jadi penasaran partai mana yang Mahal Sekali itu ? Pilkada Sikka Periode 2008-2013. Alex L & Henyo Kerong = PDI-P Alex Bapa – Robby Idong = Golkar Sosimus M – Wera D = PNI, Demokrat dll Pilkada Sikka Periode 2013-2018 : Robby Idong & Alex L = PDI-P Ansar & Susar = Nasdem, Golkar dll Pak Bupati Robby kalah Dua kali saat diusung oleh Golkar (2008) & PDIP (2013).

yea a-ina

Terduga penimbun migornya yang antre lho pak. Itu analisis kemendag sih... Nasib pengantre, sudah capek masih kena dugaan memperkaya diri lagi. Mahar semakin mahal wkwk

Imsubaweh Subaweh

uya cocok bingit kal podcast yg nanya ganti saya..aku kenal kang dahlan sejak dia jd pemain musik..dulu namanya gambus..biduannya kakak saya..anda mungkin tahu...dan dia suka nyuri tebu atau gula d kereta. sampai dia jd sesuatu sering ktmu saya..tp dia tidak tau....ha ha

Tarjo

Ati ati Pak...takut nanti seperti kasus bupati Nganjuk. Habis dipuji-puji Disway langsung bablas angine hehehe...

Aju Y

RESEP RENDANG JENGKOL ( tanpa minyak goreng ) Bahan-bahannya; * 300 gram jengkol * 1 liter santan * 2 lembar daun salam * 2 lembar daun jeruk * 2 btg serai, geprek * 1 sdt asam jawa * garam & gula secukupnya Bumbu Halus; * 15 cabe merah keriting * 5 buah cabe merah rawit * 8 Buah bawang merah * 4 siung bawang putih * 2 cm lengkuas * 2 cm kunyit * 2 cm jahe * 5 butir kemiri Cara Membuatnya; 1.) Rendam jengkol selama 5 menit, kemudian rebus selama 20-30 menit bersama 1 sdm kopi gunanya untuk mengurangi baunya. jika jengkol sdh empuk, angkat kupas kulitnya, belah lalu memarkan. 2.) Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukan serai, daun salam & daun jeruk, aduk hingga rata. 3.) Masukan jengkol, aduk2 masak sebentar lalu tuangkan santan, aduk2 tutup kuali sambil sesekali diaduk, masak dgn api sedang agar bumbu meresap. 4.) Masukan air asam jawa, garam & gula, aduk hingga rata, masak hingga kuah mengental. 5.) Angkat & Sajikan, lalu buang.

Rico Zxc

Andai pak bupati tau penggunaan jamur mikoriza pasti penggunaan drip air dari Israel itu gk perlu lagi..karena dengan jamur ini akar tanaman akan bersimbiosis dengan jamur membuat sitanaman tahan akan kekeringan.akar jg bertambah banyak serta kebutuhan pupuk unsur Pospate berkurang..jamur ini suka suka iklim yang kering.kalo musim hujan gini susah berkembang nya.

yea a-ina

Penerapan kebijakan DMO dan DPO untuk CPO melalui pak mantri perdagangan. Cukup membagongkan bagi para pengantre migor, singkatan kata yang terdiri hanya 5 huruf : D, M, C, P dan O. Abah Dis jurnalis senior, mungkin berkenan menulis tentang sengkarut antrean..... eh minyak goreng ya. Harga komoditas dalam negri naik jika di ikuti daya beli menguat its OK, kalau sebaliknya. Anda lebih tahu

Amat Kaselanovic

Lama tak tak membuat pantun. Turun bertangga naik berjenjang / Jalan di bukit berkelok delapan / Pendidikan itu investasi panjang / Karna pendidikan mengubah peradaban

Tunk B

setuju bung Lukman, bahkan negara juga mau ikutan rebutan kue ékonomi dg rakyatnya. Pa lagi ini modalnya dengan uang negara, bisa unlimited tanpa resiko. dengan asumsi 'rugi yo ben, toh uang negara'. kalau rugi, namanya juga usaha.

Lbs

Senang melihat pemimpin yg memiliki visi kuat seperti ini. Apalagi dalam hal pemberdayaan ekonomi. Saya sering menarik nafas panjang saat melihat pemimpin daerah asal2an dalam bekerja. Kepala desa dg Bumdesnya membuat usaha jual beli ATK, bupati dg BUMDnya membuat mini market, bahkan gubernur membuat usaha percetakan batako. Untuk apa? Usaha sejenis yg d miliki rakyat saja menjamur. Sesak nafas dalam bersaing. Tambah lagi pemerintah ikut2an. Harusnya pemerintah mendukung usaha rakyat agar lebih berkembang, lebih modern. Atau membuat usaha rintisan yg menjadi pelopor yg selanjutnya menjadi contoh bg masyarakat. Seperti bupati Sikka ini...

Leong Putu

Banyak orang begitu menikmati keterbatasannya. Banyak yang hanya diam dan hanya memandang hambatan dalam hidupnya. Tanpa berbuat sesuatu. Eheemmmm...Awas jangan tertipu. Ingat ini Leong Putu.... Namun hari ini, kita diberikan contoh seorang tokoh yang luar biasa, dalam diri Bp. Roby. Membaca komen Bp. Alexs Sujoko di edisi kemarin. Tentang cara membuat minyak kelapa.secara tradisional, mata saya sedikit berkaca-kaca. Ingat masa lalu. Sekitar kelas 5 SD sampai kelas 2 SMP atau sekitar itu. Memarut kelapa untuk diproses menjadi minyak kelapa adalah aktifitas sampingan saya. Memarut dua puluh sampai dua puluh lima butir kelapa sekali proses. Enteng bagi saya. Proses lanjutan dikerjakan ibu saya. Hehehe...... Tentu prosesnya sedikit berbeda dari cerita Pak Alexs, kalau beliau cerita pakai air secukupnya, kalau kami pakai airnya banyak. Sesaat setelah santan pecah lalu keluar minyak, saat itu api kami matikan. Lalu minyak dipisah dari air rebusan . seletah minyak terpisah, barulah minyak ini dipanaskan kembali untuk dimatangkan di wajan. Kenapa kami pakai air yang banyak ? jawabannya : Agar air sisa rebusannya ini bisa kami manfaatkan kembali. Airnya keruh, seperti warna susu, tapi lebih keruh. Air itu kami saring, ada endapannya, halus. Endapan itu kami masak, biasa kami buat pepes. "Pesan tain tlengis" kami beri nama masakan itu. Saya jadi kangen ini kemarin, gara-gara Pak Alexs...hahahaha..... Ke mana sisa air yang lain ?. Bersama ampas kelapa, kami jadikan campiran pakan babi. Saya pelihara babi untuk biaya sekolah. Iya saya, bukan Ibu. Saya ambil alih dari ibu, karena dia tidak "berjodoh" pelihara babi, anak babinya banyak yang mati, sebelum cukup umur untuk dijual. Kapan-kapan saya akan cerita, bagaimana saya pelihara babi untuk biaya sekolah. Kapan kapan kalau ingat, kalau ada kesempatan. Seperti lanjutan Riau 1. Waktu remaja saya, lebih banyak saya habiskan untuk bekerja, bukan belajar. Itu keinginan saya sendiri. Jadi buruh angkut batu bata saat pulang sekolah atau jadi kuli bangunan. Semua saya jalani. Waktu masih sekolah. Untuk biaya sekolah. Bangga rasanya, anak desa, sekolah jaman segitu pakai sepatu merek Crocodille. Entah ORI atau bukan, seingat saya OrI, kata yang jual. Dengan berbagai tantangan hidup tersebut, membuat saya punya tekad. Jika nanti punya kesempatan untuk nikah dan punya anak, anak saya tidak boleh kerja kasar seperti ini, harus sekolah yang tinggi, harus kuliah. Tidak usah banyak-banyak, satu anak saja, asal berhasil. Sekarang anak kami dipercaya tiga anak. Lho kenapa bisa tiga ? ahhh itu sama jawabannya dengan pertanyaan ini : Kenapa pindang gorengnya kok gosong ? Jawabannya sama : Telat ngangkatnya. .. .. Salam... Ooooh iya..kelapa itu bukan punya kami, itu punya saudagar kelapa di desa kami. Kami hanya "mburuh" agar dapat pakan babi dan "pesan tain tlengis" untuk lauk kami.

Hardiyanto Prasetiyo

Sepakbola Rusia barusan hidup tp sekarang mati lagi. Mati akibat standar ganda FIFA. FIFA sanksi Rusia mulai dari klub sampai timnas tdk boleh bermain, yg terbaru spartak moskow dilarang tampil di babak 16 besar Europe League. Beda dgn Israel meskipun sama sama melakukan invasi dan aneksasi tidak ada sanksi sama sekali dari FIFA dgn alasan memisahkan olahraga dengan politik. Tp kali ini FIFA beda sikapnya dgn Rusia, ternyata FIFA pnya standar ganda.

Wow Pramugari Cantik itu Salat Duduk di Kursi di Pojok Pesawat

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Siapa bilang pramugari yang umumnya cantik-cantik itu identik dengan glamor dan hura-hura. Pada Jumat (11/3/2022) CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com memergoki seorang pramugai sedang salat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO