Satu Tahun Dhito Jabat Bupati Kediri, ini Realisasi Janji Politiknya

Satu Tahun Dhito Jabat Bupati Kediri, ini Realisasi Janji Politiknya Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat blusukan ke tempat galian C di Kecamatan Banyakan, beberapa waktu lalu. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Ia menyadari, masih ada kekurangan dari program yang dijanjikan itu. Seperti bisyaroh yang diberikan pada 7.139 guru pada 2021 dimungkinkan belum mencakup semua guru. Untuk itu, pihaknya meminta pendataan ulang terus dilakukan sehingga mereka yang belum ter-cover dapat memiliki kesempatan untuk mendapatkan insentif.

Selain tiga program itu, bidang pelayanan publik tak kalah penting. Dhito melakukan terobosan dalam pelayanan pengurusan admintrasi kependudukan (adminduk) seperti KTP, KK, akta kelahiran.

Proses pengurusan yang sebelumnya banyak dikeluhkan warga karena proses yang lama, saat ini dipercepat melalui program satu hari jadi lebih dekat atau yang disingkat , dan Sahaja Online.

Kemudian di bidang pemerintahan, Dhito melakukan reformasi birokrasi. Sistem transaksi keuangan yang bersumber dari APBD diterapkan sistem tansaksi nontunai (TNT). Digitalisasi sistem pembayaran ini untuk mencegah tindak pidana korupsi dan mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas.

Kemudian, terkait pemerintahan desa, pengisian perangkat desa dikembalikan menjadi kewenangan kepala desa. Namun, Pemkab Kediri tetap mempunyai fungsi monitoring dan evaluasi.

Pengamat Politik dan Hukum Universitas Islam Kadiri Dr. Zainal Arifin menilai sejak dicanangkan pemerintahan yang good governance, kepemimpinan yang dikatakan mampu itu harus efektif, efisien, transparan, dan bertanggung jawab.

Dia melihat langkah yang telah diambil Dhito itu sudah sesuai dengan konsep pemerintahan yang good governance dan clean governance. Bahkan, ia menyebut Bupati Kediri termasuk termasuk pemimpin yang transparan kepada publik.

Zainal Arifin yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Kadiri itu menegaskan, apa yang dilakukan Dhito termasuk bentuk lompatan dalam kepemimpinan.

"Saya mengikuti Bupati Kediri itu membuka informasi kepada pers, dan tidak semua kepemimpinan itu mengajak kekuatan ke keempat dalam pilar demokrasi itu," ujar pria yang juga mantan Sekretaris PWI Kediri dan anggota KPU Kota Kediri itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO