Wali Kota Kediri Ngobrol Soal NFT Hingga Metaverse dengan Ghozali Everyday di Tulungagung

Wali Kota Kediri Ngobrol Soal NFT Hingga Metaverse dengan Ghozali Everyday di Tulungagung Wali Kota Kediri Abdullah, Abu Bakar, ketika berbincang dengan Ghozali Everyday di Republik Dendy Cafe, Tulungagung. Foto: Ist

Menurut Abu, milenial harus banyak belajar di era digitalisasi dan bisa melihat sosok-sosok yang viral serta berhasil menghasilkan uang, seperti Ghozali dan Bu Dendy (pemilik Republik Dendy Cafe). Tak hanya sekedar viral, Bu Dendy juga berhasil melakukan maintenance serta sustainability dan keberlanjutannya dari sisi bisnis yang digelutinya.

"Bu Dendy ini viral, lalu bisnisnya semakin berkembang, ini contoh yang baik. Sehingga nggak kayak mercon. Meletus lalu dilupakan," kata Abu.

itu yakin bila para maupun pegiat media sosial bisa seperti Ghozali dan Bu Dendy, dengan syarat wajib membuat konten yang menghibur dan sedang digemari oleh masyarakat.

"Penting ngontennya jangan asal-asalan. Harus bikin konten yang menghibur dan membawa manfaat. Biasanya kalau kontennya dirasa orang-orang bermanfaat jadinya viral tapi tidak cepat hilang," urai Abu.

Ia juga berpesan agar jangan lupa untuk investasi ke pendidikan, karena biasanya orang yang berpendidikan itu lebih strategis pemikirannya dan memiliki visi yang jauh ke depan. Dengan ilmu yang yang dimiliki dapat menjadi solusi bagi orang lain, entah melalui konten, inovasi, ataupun bisnis.

Sementara itu, Pulung Nurtantio mengatakan milenial harus rajin membaca, tidak hanya membaca buku namun juga harus bisa membaca peluang dan kesempatan.

"Ke depan kita tidak akan tahu seperti apa. Perubahan sangat cepat sekali. Maka dari itu perbanyak berteman dan membangun networking," ujar Pulung. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO