​Ikfina-Gus Bara Minta Doa Muslimat NU, Kiai Asep: Pemimpin Nasional Lahir dari Mojokerto | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Ikfina-Gus Bara Minta Doa Muslimat NU, Kiai Asep: Pemimpin Nasional Lahir dari Mojokerto

Editor: MMA
Minggu, 24 Mei 2020 00:28 WIB

Muhammad Al-Barra (Gus Bara). foto: MMA/bangsaonline.com

“Insyaallah akan menjadi inspirasi bagi kabupaten-kabupaten lain,” kata Kiai Asep. Bahkan, menurut pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet itu, kabupaten tidak hanya jadi inspirasi bagi kabupaten di Jawa Timur tapi juga seluruh Indonesia.

(Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. foto: MMA/bangsaonline.com)

Kiai Asep lalu menceritakan tentang sejarah penting dalam pusaran sejarah Indonesia. Ia menjelaskan silsilah para raja Majapahit hingga Hayam Wuruk, putra pasangan Tribhuwana Tunggadewi dan Sri Kerwardhana alias Cakradhara. Ibunya adalah putri Raden Wijaya, pendiri Majapahit, sedangkan ayahnya adalah raja bawahan di Singhasari bergelar Bhre Tumapel.

Hayam Wuruk adalah raja keempat Majapahit. Di bawah pemerintahannya, kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Bahkan kemudian lahirlah nusantara. Karena itu Kiai Asep yakin pemimpin nasional akan lahir dari .

Sebelumnya diberitakan BANGSAONLINE.com, dukungan terhadap Gus Bara memang semakin meluas. Bahkan para tokoh NU di Mojoketo dikabarkan bulat mendukung Gus Bara. KH Muslim Bachri, wakil ketua PCNU Mojoketo mengatakan bahwa 362 ranting dan anak ranting NU bersama pengurus PKB di tingkat bawah serempak mendukung Gus Bara.

Bahkan, menurut Kiai Muslim Bachri, sebanyak 18 MWCNU bersama para kiai se-kabupaten telah mengirimkan surat kepada PBNU, PWNU Jawa Timur, DPP PKB dan DPW PKB Jawa Timur. Mereka minta agar memback up Gus Bara. Meski demikian, Kiai Muslim Bachari mengatakan bahwa dukungan ini bukan atas nama lembaga NU tapi pribadi atau perseorangan sebagai relawan.

“Kita atas nama pribadi dan relawan,“ kata Kiai Muslim Bachri yang juga ketua MWCNU Kecamatan Kemlagi kepada BANGSAONLINE.com di Guest House Kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet , Senin.(18/5/2020) malam. 

Muslim Bachri bersama puluhan pengurus NU , Senin sore hadir untuk kordinasi pembagian beras bagi para fakir miskin dan warga terdampak covid-19. Tampak juga Ketua PCNU KH Abdul Adzim Alwi. Kiai Abdul Adzim bahkan memberikan taushiyah sebelum acara buka puasa.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, pada sepuluh hari  terakhir bulan Ramadan, Kiai Asep sibuk membagikan 300 ton beras kepada para relawan penanganan covid-19 dan korban terdampak sosial ekonomi virus corona. Selain beras 5 kilo per orang, Kiai Asep juga membagikan 40 ribu sarung dan uang Rp 50 ribu per orang.(MMA)  

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video