Bahas Tuntutan Relokasi Bongkar Muat Batu Bara di GJT, Dewan akan Gelar Pertemuan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 15 Desember 2019 19:13 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani mengagendakan pertemuan dengan perwakilan warga dari Desa/Kelurahan Kemuteran, Kroman, dan Lumpur, Kecamatan Gresik. Pertemuan yang juga mengundang pihak PT. Gresik Jasa Tama (GJT) dan instansi terkait ini untuk membahas penolakan warga terhadap aktivitas bongkar muat PT. GJT.
Namun, pertemuan ini bakal digelar usai kerja panitia khusus (Pansus). Sebab, Komisi III dan Komisi I yang membidanagi persoalan tersebut tengah konsen di Pansus 8 rancangan peraturan daerah (Raperda) tahap II usulan Pemkab Gresik.
BACA JUGA:
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
"Jadi, untuk membahas tuntutan warga soal relokasi bongkar muat batu bara di GJT usai kerja Pansus," ujar Fandi Akhmad Yani kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (15/12).
Demikian Yani, pada tanggal 19 Desember ini akan berangkat umroh ke tanah suci. "Insya Allah, 19 Desember ini saya berangkat umroh. Pertemuan membahas debu batu bara itu juga bisa digelar usai saya pulang umroh," jelas politikus PKB ini.