Kiai Asep Serahkan Wakaf Tanah Markas Besar Oelama (MBO) Jatim ke PBNU
Editor: MMA
Kamis, 14 November 2019 12:26 WIB
Nah, di antaranya, Kiai Asep juga menyelamatkan tanah dan bangunan MBO Jawa Timur yang bersejarah, yang dulu jadi markas pejuangan para kiai NU Jawa Timur untuk kemerdekaan RI. Menurut Kiai Asep, berkas tanah MPO Jawa Timur itu sebenarnya sudah lama diserahkan kepada PBNU. Tapi karena penyimpanan dokumen di PBNU kurang rapi, akhirnya hilang. Karena itu, ia menandatangani lagi dokumen ke notaris untuk pemindahan hak milik itu ke PBNU.
“Kalau orang lain mungkin gini ini minta uang. Dulu waktu saya jadi ketua PCNU Surabaya pernah saya minta tandatangan seperti ini. Orangnya minta Rp 300 juta. Ya saya kasih. Kalau saya untuk apa,” kata Kiai Asep yang putra salah satu kiai pendiri NU KH Abdul Chalim Leuwiunding Majalengka Cirebon Jawa Barat itu.
Untuk pemindahan hak milik MBO Jawa Timur itu, ia bersama istrinya menandatangani sejumlah dokumen sebagai persyaratan administrasi ke notaris untuk pengalihan hak milik kepada PBNU. “Tapi istri saya minta baca dulu surat pernyataan itu, karena takut surat pernyataan saya nikah lagi. Setelah baca, baru istri saya mau tandatangani,” kata Ketua Umum Pergunu itu sembari tertawa.
Sholeh Hayat juga mengakui, berkas pemindahan hak milik dari Kiai Asep ke PBNU sudah pernah dilakukan dan sudah lengkap. Tapi berkas dan dokumen itu hilang di PBNU karena pemyimpanan admministrasi di PBNU masih belum rapi dan tertib. Karena itu ia menemui kembali Kiai Asep untuk menandatangani sejumlah dokumen persyaratan ke notaris.
“Rencananya tanggal 16 November, MBO Jawa Timur itu akan dideklarasikan. Ini dalam rangka hari pahlawan nasional,” kata Sholeh Hayat yang mantan anggota DPRD Jatim. (MMA)