Akibat Tagihan Njendol Mburi, 623 Pelanggan Jargas Ditawari Cicilan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Akibat Tagihan Njendol Mburi, 623 Pelanggan Jargas Ditawari Cicilan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Selasa, 29 Oktober 2019 19:45 WIB

Ilustrasi

Ani mengatakan, tunggakan disebabkan belum adanya penentuan tarif dasar gas dari pemerintah. Sehingga tarif diakumulasi selama lima bulan, terhitung operasional transisi bulan Februari sampai Juni 2019. "Sementara masyarakat beranggapan bahwa gas masa percobaan lima bulan pertama tersebut gratis. Karena memang tarif dari kementerian ESDM belum turun," tambahnya.

Sementara itu, Assisten II Pemkot Mojokerto Djoko Suharyanto mewakili Sekdakot Harlistyati yang memandatkan acara ini kepadanya mengatakan pesannya. "Silakan sampaikan unek-unek sampean ke PGN. Mumpung ada di situ. Eman-eman kalau putus, silakan sampaikan apabila ada keluhan. Sebab, gas bumi ini murah, hemat, dan efisien bagi pelanggan. Program ini menekan subsidi BBM dan mendorong energi yang lebih bersih," katanya.

Menurut ia, ini adalah program infrastruktur nasional. Untuk mengurangi ketergantungan gas elpiji yang masih impor.

Harga gas ini, lanjut Djoko, 4.250 per m3 bagi RT dengan listrik 450 V, dan 6.000 per m3 untuk konsumsi listrik 1.300 V.

"Pemkot meminta penjadwalan lagi pada penunggak jargas pada PT PGN. Agar masyarakat merasakan manfaat harga murah dengan rencana penarikan subsidi elpiji. Kepada PGN informasikan yang jelas kepada masyarakat agar tidak membebani masyarakat. Kalau berat nyicil 50 ribu per bulan, sampaikan ke PGN. Emang kondisi ekonomi setiap masyarakat beda-beda. Ada yang narik becak ada ngesol sepatu," tuturnya.

Proyek ini dimulai tahun mulai tahun 2016. Pada masa awal, jargas sudah membuat 723 sambungan rumah. Tahun 2017 5.000 sambungan, 2019 4.000 sambungan, dan tahun 2020 diproyeksikan 6.000 rumah baru. (yep/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video