Tolak RKUHP, Mahasiswa Sidoarjo Jalan Kaki Luruk Gedung DPRD
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Rabu, 25 September 2019 20:53 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekitar 500 orang mahasiswa menamakan diri Solidaritas Masyarakat Sidoarjo (Somasi) menggelar demo menolak sejumlah rancangan undang-undang (RUU), di antaranya rancangan kitab undang-undang hukum pidana (RKUHP), Rabu (25/9) siang. Mereka mendatangi gedung DPRD Sidoarjo menyampaikan aspirasi itu.
Ratusan mahasiswa ini berasal dari sejumlah kampus di Sidoarjo, di antaranya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), Universitas Maarif Hasyim Latif (Umaha), Universitas Sunan Giri (Unsuri), dan Institut Agama Islam (IAI) Al Khoziny.
BACA JUGA:
Ketua DPRD Sidoarjo Beri Materi Sekolah Legislatif Unusida
Gelar Silaturahmi dan Bukber, BHS Ingin Sidoarjo Bisa Swasembada Pangan
Lolos 12 Besar, Dua Kontestan Primadona Pantura Sowan Ketua DPRD Sidoarjo
Wartawan Forwas Berbagi Pengalaman dengan Mahasiswa Umsida
Para mahasiswa juga berasal dari aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Ada juga aktivis Gusdurian Sidoarjo.
Mereka aksi jalan kaki dari GOR Delta menuju gedung DPRD. "Batalkan UU KPK dan RKUHP. Pemerintah Jokowi harus tolak RKUHP dan tinjau UU KPK yang baru disahkan DPR," teriak seorang mahasiswa saat berorasi.