Kembang Tujuh Rupa untuk Dosen yang Diduga Terlibat Asusila
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Soffan
Rabu, 07 Februari 2018 13:52 WIB
MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com – Dinilai lamban menangani kasus dugaan perbuatan asusila yang dilakukan salah satu oknum dosen, puluhan mahasiswa menggelar aksi demo di halaman Kampus STIT Raden Wijaya, Kota Mojokerto, Rabu (7/2). Mereka menuntut kepada pihak yayasan dan rektorat untuk segera mencopot dosen berinisial NH yang dinilai sudah mencemarkan nama baik kampus.
Dengan membentangkan spanduk bertuliskan tuntutan, mahasiswa juga berorasi dan menaburkan bunga tujuh rupa sebagai bentuk keprihatinan mengenai moral oknum tenaga pengajar di kampus mereka.
BACA JUGA:
Polisi Tangkap 2 Residivis Curanmor di Mojokerto
Jelang Idulfitri, Polres Mojokerto Gelar KRYD dan Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat
Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pencabulan
Gerebek Kampung Narkoba, Polisi di Mojokerto Amankan 21 Orang
”Kasus ini kan sudah hampir empat bulan berlalu. Tapi kenapa tidak ada penyelesaian oleh pihak pengelola. Kami malu kampus dikotori oleh tindakan seperti itu,” ungkap Ulbi Hamsah, koordinator aksi.
Simak berita selengkapnya ...